88.379 RTS Terima Jatah Raskin
CIAWIGEBANG - Kabupaten Kuningan mendapat kehormatan menjadi kabupaten pertama dalam penyaluran beras untuk masyarakat miskin (raskin) tahun 2014 dari Bulog Sub Divre Cirebon. Peluncuran awal diresmikan Asda II Setda, H Kamil Ganda Permadi, di Gudang Bulog Desa Sidaraja, Ciawigebang. Ikut mendampingi Kabag Ekonomi Trisman Supriatna MPd da Kasubag Sarana Perekonomian, Asep Tomi Novian SE. “Setelah sukses melaksanakan Program Raskin 2013 dengan hasil 100% penyaluran dan 100% lunas harga tebus raskin (HTR), kami mulai menggelontorkan lagi stok untuk penyaluran tahun 2014 untuk Kuningan. Sewilayah III Cirebon, Kuningan merupakan daerah pertama yang menyalurkan raskin 2014,” ungkap Kepala Perum Bulog Cirebon Basirun kepada Radar, Rabu (15/1). Kata Basirun, pagu raskin 2014 tidak mengalami perubahan dibanding tahun 2013. Untuk total 4 wilayah mencapai 381.869 rumah tangga miskin (RTS) dengan alokasi 15 kilogram per RTS, per bulan. Harga tetap Rp1.600/kilogram di titik distribusi (TD). Pagu secara rinci untuk Kuningan sendiri 1.325.685 kg/bulan atau 15.908.220 kg/tahun bagi 88.379 RTS. Sebelum penyaluran, pihaknya telah berkoordinasi dengan Tim Koordinasi Raskin Kuningan yang telah menyiapkan perangkat aturan sesuai ketetapan. Sehingga Kuningan siap menyalurkan raskin 2014. “Dari Bulog juga, selain persiapan administrasi, pun penyiapan stok beras untuk raskin dengan kualitas sesuai ketentuan. Alhamdulillah stok beras di wilayah Cirebon sangat aman. Cukup untuk operasional 12 bulan ke depan,” ucap Basirun. Ia menekankan, beras yang telah sampai ke TD bisa langsung disalurkan ke RTS sesuai data. Apalagi sekarang musim hujan. Apabila beras terlalu lama disimpan di TD, maka ada kemungkinan cepat mengalami penurunan kualitas. “Kami berharap, rekan-rekan petugas pelaksana di TD juga bisa bergerak cepat,” pintanya. Dijelaskannya, bahwa raskin merupakan bantuan beras bersubsidi dari pemerintah pusat. Tujuannya untuk mengurangi beban pengeluaran RTS melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan beras. (tat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: