PKS Batal Sosialisasi ke PNS

PKS Batal Sosialisasi ke PNS

INDRAMAYU - Para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu tampak antusias mengikuti kegiatan sosialisasi partai politik. Dalam kegiatan tersebut, partai-partai peserta pemilu memaparkan visi dan misi partainya kepada PNS. Namun agenda Rabu (15/1), yang sedianya menghadirkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) batal digelar di ruangan Ki Tinggil Setda Indramayu. Para PNS yang telah lama menunggu, batal bertemu perwakilan partai berlambang bulan sabit kembar itu. Hal itu sangat disayangkan karena partai yang berkesempatan berdisukusi langsung dengan para PNS, tidak hadir dalam pertemuan yang juga diikuti jajaran Panwas. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Radar, alasan ketidakhadiran PKS dalam pertemuan bersama PNS itu karena kegiatan sosialisasi tersebut dinilai PKS tidak sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2013. Bahkan sosialisasi parpol itu dinilai PKS sebagai kegiatan kampanye dan melanggar larangan menggunakan fasilitas pemerintah, serta larangan bagi PNS untuk mengikuti kegiatan tersebut. Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Ahmad Bahtiar SH, angkat bicara terkait hal tersebut. Ia menegaskan bila kegiatan sosialisasi itu bukan merupakan kampanye bagi partai politik. Namun harus dipahami bila sosialisasi itu menjadi ajang untuk sosialisasi dan edukasi politik bagi parpol kepada PNS. Pihaknya telah memberikan ruang yang bebas kepada semua parpol untuk bersosialisasi dengan menyampaikan visi dan misinya. “Dalam kegiatan sosialisasi ini, tidak ada ajakan untuk memilih salah satu partai. Jadi jelas saya perlu tegaskan ini bukan merupakan ajang kampanye parpol,” tegas sekda. Ia menambahkan, dari kegiatan semacam itu diharapkan PNS tidak hanya mengenal partai dari tanda gambarnya saja. Tetapi bisa mengenali lebih jauh setelah memperoleh penjelasan dari pengurus partai terkait. Ia juga menjelaskan bila kegiatan sosialisasi itu, tidak hanya menghadirkan parpol-parpol peserta pemilu. Namun juga menghadirkan sejumlah narasumber lainnya seperti KPU dan Panwas. Kekecewaan tidak hadirnya narasumber dalam kegiatan sosialisasi itu diungkapkan Deni, dari Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu. Menurutnya, kegiatan itu bisa menjadi tolak ukur dari parpol itu sendiri dalam memberikan pendidikan politik bagi PNS. Ia berharap partai politik lainnya bisa hadir menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. “Kami ingin tahu persepsi parpol yang hadir dalam menanggapi sikap politis dan netralitas PNS di Indramayu. Parpol jangan hanya ngomong netralitas PNS di luar saja, namun mari berdiskusi bersama dengan kami para PNS ini,” tuturnya. (cip)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: