Ini Pesan Wagub Uu Soal Penanganan Stunting di Ciayumajakuning

Ini Pesan Wagub Uu Soal Penanganan Stunting di Ciayumajakuning

Wagub UU Ruzhanul Ulum--

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kepala daerah di Jawa Barat, seperti di Ciayumajakuning jangan bersikap menunggu tetapi harus menjemput bola.

Hal ini dimaksudkan, kepala daerah harus menggalang dukungan dari para pengusaha atau perusahaan di daerah masing-masing untuk mengeluarkan CSR-nya dalam penanganan stunting.

BACA JUGA: Perbandingan Antara Titanic dan Kapal Pesiar Modern, Bagaimana dengan Buatan Al Zaytun?

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum kepada wartawan usai menghadiri kegiatan Monitoring Evaluasi Aksi Stunting (Moring) menuju Jabar Zero New Stunting. Dengan tema “Menggali Potensi Corporate Social Responsibility (CSR), di Ruang Adipura Kencana Balai Kota Cirebon, Selasa pagi 13 Juni 2023.

BACA JUGA:Berencana Lakukan Aksi Damai, Inilah 5 tuntutan FIM Terhadap Pondok Pesantren Al Zaytun

"Jadi jangan hanya menunggu pengusaha datang memberikan CSR kepada kita, tetapi saya berharap kepada kepala daerah lewat Bappeda untuk cepat menjemput bola kepada pengusaha dan perusahan di wilayahnya untuk memohon CSR segera dikeluarkan,” ungkapnya.

Wagub mengatakan, anggaran Pemprov Jabar sangat terbatas dalam penanganan stunting.

BACA JUGA:Syekh Panji Gumilang Doakan Imam Masjid Istiqlal Jadi Presiden Indonesia, Simak Kata-katanya

"Pemkab atau Pemkot jangan hanya mengandalkan anggaran dari pemprov saja. Saya berharap para pengusaha mengeluarkan CSR-nya untuk program penurunan angka stunting ini," katanya.

Dijelaskan Uu, ada beberapa elemen yang difokuskan dalam penurunan stunting.

"Stunting identik dengan kemiskinan. Oleh karena itu pemerintah dalam penurunan stunting bukan hanya dalam bidang kesehatan saja."

BACA JUGA:Pekan Ini MUI akan Teliti Akidah Mahad Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang: Jangan Takut, Syekh di Depan

"Pertama, adalah bagian dari pendidikan, karena orang yang berpendidikan kesehatannya hebat."

"Begitu juga dalam bidang ekonomi, karena orang yang hebat ekonominya biasanya, banyak sehat, normal dan lainnya.Termasuk juga dalam bidang yang lain," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase