Penasaran dengan Aksi Demo FIM, Panji Gumilar Ingin Memaksa Lakukan Ini
Pimpinan Mahad Al Zaytun Syekh Panji Gumilang ingin berhadapan langsung dengan para pendemo yang dicegah oleh polisi.-Tangkapan Layar Video-Youtube
INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM – Kamis 15 Juni 2023 kemarin, areal pintu masuk Pondok Pesantren Al Zaytun, Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Cirebon dijaga ketat oleh aparat kepolisian.
Pasalnya, ribuan massa yang tergabung dalam Forum Indramayu Menggugat (FIM) menggelar aksi unjuk rasa di depan Pondok Pesantren Al Zaytun.
BACA JUGA:Gempa dan Suara Dentuman Dikaitkan dengan PLTU, Cirebon Power: Tidak Ada Kaitannya
Penasaran ingin mengetahui jumlah massa yang mendemo pondok pesantrennya, Panji Gumilang pun turun langsung menuju massa aksi.
Namun, aksi Panji Gumilang tersebut langsung dicegah petugas kepolisian guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dalam aksi yang berlangsung damai.
Video dialog antara Panji Gumilang dengan pihak kepolisian itu sudah beredar luas. Panji pun diingatkan petugas agar urusan keamanan pondok, sementara waktu diserahkan kepada kepolisian.
“Kami bukan mengamankan,” teriak Panji sambil merangsek maju mendekati barikade kawat berduri. Panji pun mempersilakan pihak kepolisian yang mengamankan aksi demo tersebut.
Memang sejumlah anggota polisi dari Polres Indramayu ditugaskan di dalam pagar Pondok Al Zaytun. Sebagian yang lain ditugaskan di luar pondok. Di antaranya dibatasi oleh tembok dan barikade kawat berduri.
Ternyata Panji Gumilang tetap ngotot, ingin merangsek mendekati para pendemo dari FIM. Dirinya itu hanya ingin tahu saja, siapa mereka massa dari FIM itu.
BACA JUGA:Promosikan ESG dan Ekowisata, Bank Mandiri Kembali Gelar Mandiri Jogja Marathon 2023
“Kami bukan mengamankan. tapi mau nengok mereka itu siapa?” Teriak pria kelahiran Gresik Jawa Timur itu.
Lagi-lagi aksi Panji Gumilang merangsek itu, tetap dicegah oleh petugas kepolisian. “Biar kami kepolisian yang melakukan pengaman,” ungkap salah seorang petugas kepolisian.
“Betul aman. Kasih kesempatan kami. Kami sudah kirim surat,” tegas Panji lagi.
Bahkan, pria berpeci hitam yang digandeng oleh para petinggi Al Zaytun itu tetap ngotot ingin maju mendekati pendemo dari FIM. Namun petugas tetap melarangnya.
BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Cirebon Lagi, Muncul Suara Dentuman dan Benda-benda Bergoyang
“Di sini saja. Di sini,” Panji kembali mengatakan sambil menunjuk tempat yang dia maui. Ketika maju selangkah, petugas kopolisian tetap kembali melarangnya.
Panji Gumilang pun minta mendekat di tempat polisi berjaga. “Bapak jaga di luar,” lagi-lagi pinta Panji kepada aparat keamanan.
“Di sini tidak akan terjadi apa-apa. Jaminan. Jaminan dari Panji Gumilang,” teriak Panji lagi.
Panji Gumilang tetap tidak boleh mendekat ke massa FIM yang sedang berorasi. Panji pun tetap berdiri paling depan di barisan para pendemo tandingan.
Sampai orasi selesai, dan massa pengunjuk rasa dari FIM membubarkan diri, Panji masih tetap berdiri di tempat itu.
Seperti diketahui, dalam aksi unjuk rasa massa FIM di Pondok Pesantren Al Zaytun, Kamis 15 Juni 2023 menyerukan 5 tuntutan, yakni:
BACA JUGA:TOK, Salam Syekh Panji Gumilang Haram
- Usut tuntas dugaan ajaran sesat Al Zaytun dengan melibatkan MUI dan Kemenag.
- Usut tuntas dugaan tindak pidana pemerkosaan.
- Tegakkan UUPA tentang kepemilikan tanah dan tindak pidana penguasaan tanah.
- Hentikan pembuatan dermaga khusus Al Zaytun.
- Al Zaytun dianggap tidak bermanfaat bagi masyarakat sekitar. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase