Belajar dari Beijing Menyambut Lionel Messi DKK, Indonesia vs Argentina, Jangan Sampai Terulang di Jakarta

RADARCIREBON.COM - Senin malam 19 Juni 2023 laga antara Timnas Indonesia berhadapan dengan Timnas Argentina bakal digelar. Laga bersahabat itu akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta.

Sebelum melakoni laga melawan Timnas Indonesia, Timnas Argentina sudah terlebih dahulu menggelar pertandingan persahabatan dengan Timnas Tiongkok, di Beijing.

Banyak kejadian yang merugikan timnas juara dunia itu ketika berada di Tiongkok. Baik sebelum, ketika dan pasca pertandingan.

Agar kejadian tersebut tidak terulang di Jakarta, ada tulisan menarik yang patut mendapat perhatian. Tulisan itu dari akun Indonesia Albiceleste atau @ID_Albiceleste melalui cuitannya di media sosial Twitter. 

BACA JUGA:Gunung Kuda Bobos Cirebon Longsor Lagi, Terdengar Suara Gemuruh, Warga Berteriak Allahu Akbar!

Akun yang mengaku orang Indonesia, suka sepepak bola, terutama Argentina itu mewanti-wangi kejadian di Beijing, Tiongkok agar tidak terulang di Indonesia.

Nah untuk lebih jelasnya, berikut ini cuitan akun Indonesia Albiceleste secara lengkap: Kedatangan Timnas Argentina di Beijing memunculkan antusiasme yang luar biasa dari publik sepak bola setempat. 

Namun, hal ini ternyata menimbulkan banyak masalah yang membuat para pemain merasa tidak kerasan. Apa yang terjadi?

Pertama, sejak di bandara puluhan ribu suporter telah memenuhi pelataran area kedatangan internasional dengan maksud menyambut pemain Argentina.

BACA JUGA:Sebelum Syekh Panji Gumilang, 13 Tahun Lalu Cak Nun Nyanyikan Havenu Shalom Aleichem Bersama Kiai Kanjeng

Hal ini membuat Lionel Messi dan kawan-kawan yang datang secara rombongan terpisah harus berjuang menembus lautan massa tanpa penjagaan ketat.

Kedua, masalah Messi di imigrasi. Messi membawa paspor Spanyol yang dianggap tidak bebas visa untuk masuk ke Tiongkok. Hal ini cukup membingungkan karena tidak terdapat Panitia Penyelenggara yang membantu Messi saat berurusan selama 4 jam di imigrasi.

Ketiga, hotel tempat Tim Argentina menginap tidak steril. Bahkan, para fans masuk ke area lobby hotel dan berbaur di beberapa sudut dalam hotel. Hal ini membuat pemain Argentina harus diisolasi oleh Lionel Scaloni, karena tidak adanya penjagaan memadai.

Keempat, beberapa fans Argentina sengaja menginap di hotel yang ditinggali oleh para pemain Albiceleste. Hal ini membuat mereka mengetahui lantai tempat tinggal pemain, dan berusaha meraih mereka sedekat mungkin. Hal yang membuat bahkan untuk keluar kamar pun, pemain tidak berani.

Sumber: