Pujian Scaloni: Permainan dan Mentalitas Indonesia Tidak Jauh dengan Argentina

Pujian Scaloni: Permainan dan Mentalitas Indonesia Tidak Jauh dengan Argentina

Pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni menyampaikan pujian atas permainan dan mentalitas Timnas Indonesia.-PSSi-radarcirebon.com

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni memuji penampilan Timnas Indonesia yang sanggup merepotkan anak asuhnya.

Bahkan, Scaloni tidak ragu menyebut bahwa permainan dan mentalitas Timnas Indonesia tidak jauh di bawah Argentina.

Karenanya, pelatih yang membawa Timnas Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 itu, berharap agar kualitas Indonesia dilanjutkan.

"Secara permainan dan mentalitas Indonesia tidak kalah jauh dengan Argentina," kata Scaloni, dalam keterangannya usai pertandingan FIFA Matchday tersebut.

BACA JUGA:Pesan Wagub Uu Saat ke Buntet Cirebon: Santri Harus Punya Gerakan Perubahan

Tidak hanya itu, dia pun memuji bagaimana antusiasnya suporter Indonesia yang hadir di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

Sebab, suporter Timnas Indonesia tidak henti-hentinya bernyanyi dan memberikan dukungan sepanjang pertandingan.

Diakui Scaloni bahwa permainan Timnas Indonesia sungguh merepotkan. Karenanya, dia juga mengucapkan terima kasih kepada anak asuhnya yang tidak kalah mental dan terus bekerja keras.

"Sungguh tidak mudah bagi kami saat bertanding melawan Timnas Indonesia. Jadi lanjutkan permainan baik itu," tandasnya.

BACA JUGA:HARI INI Tim Investigasi Pemprov Jabar Meluncur ke Al Zaytun, Ridwan Kamil: Sudah Beberapa Kali Mereka Menolak

Dalam keterangannya, Scaloni juga menyatakan apresiasi kepada anak asuhnya yang tetap tampil solid meski mengaku menghadapi kendala dengan cuaca di Asia.

Di sisi lain, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong juga memuji mental dan permainan anak asuhnya. Menurutnya pengalaman bertanding seperti ini sangat penting.

Dia meminta agar mental seperti itu terjaga. Karenanya, di pertandingan tersebut Coach STY banyak memainkan pemain dengan rentang usia 18-23 tahun agar mendapatkan pengalaman.

"Walaupun kemasukan 2 gol, lini pertahanan bermain dengan baik sehingga Argentina tidak banyak membuat peluang," ungkap STY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: