Peran Pendidikan Sangat Penting Dalam Mencegah Radikalisme yang Berkembang di Masyarakat

Peran Pendidikan Sangat Penting Dalam Mencegah Radikalisme yang Berkembang di Masyarakat

Menkopolhukam Mahfud MD -Ono Cahyono-Radar Majalengka

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM  - Saat memberikan sambutan di Rakernas Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) ke-V yang digelar di Alun-alun Leuwimunding,  Kabupaten Majalengka, Sabtu 17 Juni 2023 lalu, Menkopolhukam Mahfud MD menyampaikan sejumlah pesan.

Salah satu yang menjadi sorotan Menkopolhukam Mahfud MD adalah pentingnya peran pendidikan dalam menghadapi tantangan radikalisme yang semakin berkembang di masyarakat.

BACA JUGA:Tahun Ini 550 PJU Baru Bakal Terpasang di Ruas Jalan Kabupaten Cirebon

Mahfud MD menegaskan bahwa perlunya penanganan yang holistik dan terintegrasi dari berbagai pihak untuk menangkal gerakan-gerakan radikal, yang dapat merusak kerukunan dan harmoni dalam kehidupan beragama di Indonesia.

"Pendidikan memiliki peran strategis dalam upaya menangkal radikalisme. Guru-guru memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk generasi muda yang memiliki pemahaman yang benar tentang agama dan memegang teguh nilai-nilai toleransi," ungkap Mahfud.

BACA JUGA:Kalah 0-2 Dari Argentina, Shin Tae-yong: Terima Kasih Sudah Mengundang Mereka

Mantan Koordinator Presidium MN Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) ini pun menekankan pentingnya memperkuat kerja sama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam membangun lingkungan pendidikan yang kondusif.

"Termasuk perlunya menerapkan kurikulum yang berfokus pada pendidikan karakter, nilai-nilai kebangsaan, dan pengetahuan agama yang seimbang," tegasnya.

Dalam menjaga keberagaman dan menghormati perbedaan agama, Mahfud berpesan perlu membangun pemahaman yang kuat tentang hakikat agama serta meningkatkan rasa saling menghargai. Inilah yang akan membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan menjunjung tinggi toleransi beragama.

BACA JUGA:Pujian Scaloni: Permainan dan Mentalitas Indonesia Tidak Jauh dengan Argentina

Mahfud juga menegaskan komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada seluruh warga negara Indonesia untuk menjalankan agama dan keyakinannya dengan bebas.

Dia menekankan bahwa upaya pencegahan dan penanggulangan radikalisme bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh komponen bangsa.

Rakernas Pergunu yang dihadiri oleh para guru Nahdlatul Ulama se Indonesia dan dihadiri para pejabat teras di Indonesia.

BACA JUGA:Pesan Wagub Uu Saat ke Buntet Cirebon: Santri Harus Punya Gerakan Perubahan

Momentum ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk menguatkan kerja sama antara pemerintah dan dunia pendidikan dalam menghadapi tantangan radikalisme, serta menjaga toleransi beragama yang merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga keutuhan bangsa.

"Dengan kesadaran yang tinggi akan pentingnya peran pendidikan dalam memerangi radikalisme dan memelihara kerukunan beragama, diharapkan Indonesia dapat terus menjadi negara yang inklusif, harmonis, dan damai bagi semua warganya," harap Mahfud.

BACA JUGA:Pelatih Argentina Lionel Scalona Puji Gaya Permainan Anak Asuh Shin Tae-yong

Dalam kegiatan tersebut, hadir para pejabat dan tokoh nasional seperti Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indarparawansa, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Rizhalul Ulum, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko, Anggota DPR RI Fraksi PKB KH Maman Imanulhaq, Anggota DPR RI Fraksi PDIP H Sutrisno, Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto, Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana serta deretan tamu undangan lainnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase