1 Persib v PBR 0, Lolos Sempurna
BANDUNG – Persib Bandung berhasil mengalahkan Pelita Bandung Raya (PBR) di laga terakhir Inter Island Cup (IIC) 2014 zona Jawa-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (16/1) malam. Ahmad Jufriyanto menjadi bintang di laga bertajuk Derby Bandung tersebut berkat gol tunggalnya di menit 68. Bahkan, gol tunggal Jufriyanto memastikan Maung Bandung lolos ke delapan besar yang akan digelar di Solo setelah memenangkan tiga pertandingan. Pada laga kali ini, Persib lebih memaksimalkan peran Ferdinand Sinaga sebagai ujung tombak. Ahmad Jufriyanto yang biasa menempati bek sentral, kali ini ditempatkan lebih ke depan menjadi gelandang bertahan. Itu diputuskan Djadjang Nurdjaman untuk mengantisipasi absennya Hariono karena sakit. Sejak peluit dibunyikan, kedua tim bermain dengan pola serangan yang agresif. Terutama PBR yang langsung mendobrak melalui shooting keras David Laly yang ditahan oleh I Made Wirawan. Tidak hanya itu, berselang beberapa menit Rizky Pellu juga melancarkan tendangan dari luar kotak penalti masih melebar ke atas gawang. Maung Bandung tidak mau kalah dengan rival sekota. M Ridwan langsung melancarkan serangan melalui sisi kanan dan melakukan shooting. Akan tetapi tendangan yang masih lemah dengan mudah ditangkap oleh Romanov. Sedangkan The Boys Are Back –julukan PBR- menggunakan strategi pressing mampu menekan kembali lewat Agus Indra di menit 25. Pemain berposisi gelandang serang itu melancarkan tendangan spekulasi yang tipis di samping gawang. Kembali, Persib mendapatkan peluang di menit 28. Tantan menembak bola dengan keras dan masih bisa ditepis Romanov. Sehingga hanya menghasilkan corner kick. Sundulan Abdul Rahman menyambut corner kick masih gagal. Tensi cukup panas pada pertandingan babak pertama Derby Kota Kembang ini. Terhitung tujuh kartu kuning dikeluarkan wasit. Masing-masing kepada TA Musafri, Firman Utina, Rizky Pellu, Tantan, Ahmad Jufriyanto, Vladimir Vujovic dan Boban Nikolic. Bahkan pada pertengahan babak pertama, sempat terjadi keributan pemain. Saat itu, David Laly yang kakinya terkena tendangan Dias Angga saat berebut bola dengan Supardi, tersulut emosinya dan menyalahkan Supardi. Hermawan yang berada di belakang kemudian tersulut juga dan dipisahkan oleh Ferdinand Sinaga. Pertandingan yang memanas hingga babak pertama selesai ini tidak menghasilkan satu gol pun sehingga kedudukan masih 0-0. Peluang terakhir dimiliki oleh PBR yang gagal memanfaatkan kemelut di depan gawang Persib. Sebelum peluit dibunyikan, Makan Konate mesti digantikan oleh Atep akibat cedera setelah dilanggar keras TA Musafri. Usai turun minum, Firman Utina langsung mengancam Dennis Romanov melalui eksekusi bola mati. Namun, penjaga gawan PBR tersebut masih bisa mengantisipasinya dan menghasilkan corner kick untuk Maung Bandung. Tidak hanya itu, tendangan keras Tantan hasil mengecoh beberapa pemain belakang The Boys Are Back, masih bisa diantisipasi oleh Romanov. Ahmad Jufriyanto berhasil membuat seluruh isi stadion bergemuruh pada menit 69. Setelah umpan free kick dari Firman, Jufriyanto mampu menanduknya dan merubah skor menjadi 1-0. Tertinggal satu gol, membuat Dejan Antonic, pelatih PBR, mengganti dua pemainnya yakni Agus Indra dan David Laly. Sementara itu, Bambang Pamungkas dan Wawan dimasukan untuk menambah daya gedor serangan. \"Alhamdulillah bisa memenangkan tiga pertandingan dengan jadwal yang sangat padat. Sepertinya melawan PBR cukup rame, beda sekali permainannya yang kemarin dan sekarang,\" ujar Djanur, panggilan Djadjang Nurdjaman. Di samping itu, Djanur bersyukur Maung Bandung lolos ke delapan besar. ”Perlu kerja keras, mengingat Mitra Kukar, Persiram Raja Ampat dan Persik Kediri bakal lebih berat,” tuturnya. (ran/mid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: