1,7 Juta Warga Kabupaten Cirebon Tercatat DPT Pemilu 2024

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sebanyak 1,7 juta warga Kabupaten Cirebon, tercatat sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2024 nanti.

Penetapan tersebut dilaksanakan, dalam kegiatan rekapitulasi dan penetapan DPT pada Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Cirebon, di Hotel Patra Rabu 21 Juni 2023.

Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag mengatakan, penetapan jumlah DPT ini, dilakukan secara terbuka dan dihadiri oleh berbagai unsur. Hal ini, agar penetapan ini bisa diketahui oleh semuanya dan tidak menimbulkan salah faham.

Menurut Imron, sejak awal pihaknya sudah mempersilahkan KPU untuk berkoordinasi dengan Disdukcapil terkait jumlah warga yang memiliki hak pilih.

BACA JUGA:20.000 Penyambutan Demo Memadati Mahad Al Zaytun, Berbaris di Depan Gedung HM Soeharto

BACA JUGA:Dipuji Setinggi Langit Oleh Jurnalis Eropa, Marselino Ferdinan Beri Balasan Berkelas

"Jadi, kami sangat terbuka sekali mengenai data jumlah warga yang memiliki hak pilih," ujar Imron.

Dalam kesempatan tersebut, Imron juga meminta kepada masyarakat, untuk bisa menyukseskan gelara Pemilihan Umum nanti.

Karena menurut Imron, Pemilu akan memilih pemimpin dan perwakilan warga, yang tentunya diharapkan bisa membawa perubahan baik bagi wilayahnya.

"Jadi, saya harap seluruh masyarakat, bisa menyukseskan Pemilu," kata Imron.

BACA JUGA:Sudah Rapat, Tol Cisumdawu Akan Dibuka Hari Ini? Simak Pernyataan Bupati Sumedang

BACA JUGA:Syekh Panji Gumilang Muncul di Tengah Massa Al Zaytun, Ditanya Wartawan Acungkan Jempol, Apa Artinya Syekh?

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Sopidi menuturkan,  bahwa jumlah DPT dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Cirebon mengalami peningkatan.

"Untuk DPT ada kenaikan 10 persen, sedangkan TPS kenaikannya hingga 25 persen," kata Sopidi.

Untuk pemilu tahun 2024 nanti, DPT Kabupaten Cirebon berjumlah 1.734.497 jiwa. Sedangkan untuk TPS berjumlah 6.938. Pada tahun 2019 lalu, jumlah TPS hanya berjumlah 6746.

"Kalau DPT kemungkinan tidak berubah. Yang mungkin berubah, adalah daftar pemilih tambahan dan khusus," kata Sopidi.

BACA JUGA:Panji Gumilang Sebut Indonesia Tanah Suci, Rasulullah Menyebut 4 Negeri, Apakah Termasuk?

BACA JUGA:Unpar Bandung Buka Jalur Khusus Calon Maba Pakai Nilai UTBK 2023, Simak Syaratnya

Sumber: