Spirit dari Zurich

Spirit dari Zurich

PAMPLONA - Status sebagai pemain terbaik dunia tak membuat Cristiano Ronaldo terbebani. Dia bahkan langsung on fire dalam laga perdana setelah meraih piala FIFA Ballon d‘Or di Zurich, Swiss, Senin (13/1) lalu. Dua hari euforia bersama keluarga dan rekan-rekan setim, kemarin (16/1) dinihari WIB dia mengawali kemenangan Real Madrid 2-0 atas Osasuna. Ronaldo mencetak gol perdana pada menit ke-20. Tendangan bebasnya tak mampu ditahan kiper Osasuna, Andres Fernandez. Gol kedua Madrid ditambahkan penyerang sayap Angel di Maria pada menit ke-55. Kemenangan itu membuat Madrid melenggang ke perempat final Copa del Rey dengan agregat gol 4-0. Los Blancos sudah mengantongi victory 2-0 di kandang Osasuna pada first leg pada 9 Januari lalu. Madrid memang sangat solid dalam laga tersebut. Bahkan, mereka tetap perkasa meski bermain hanya dengan sembilan pemain karena bek kiri Fabio Coentrao mendapat kartu kuning kedua sedangkan striker Alvaro Morata terpaksa out karena cedera. Entrenador Madrid Carlo Ancelotti memuji performa Ronaldo. Sebab, gol perdana dari pemain 28 tahun berpaspor Portugal itulah yang membunuh perlawanan Osasuna. Klub yang berbasis di Pamplona, kawasan Spanyol utara, itu sempat memberi perlawanan lumayan. Bahkan, total tembakan mereka mencapai 14 kali. Lebih banyak daripada Madrid yang hanya 9 tembakan. Di babak kedua, Madrid yang mulai terbuai sempat hampir saja dihukum Osasuna. Tembakan penyerang sayap Alvaro Cejudo membentur mistar gawang. Begitu juga tendangan gelandang serang Miguel De las Cuevas yang diselamatkan dengan gemilang oleh Iker Casillas. \"Osasuna menyerang seperti yang kami perkirakan. Mereka sangat intenstif dan menekan sejak bola berada di daerah kami. Tapi gol Cristiano menyulitkan mereka,\" kata Ancelotti seperti dikutip Reuters. Hal senada diungkapkan gelandang Asier Illarramendi. Menurut dia, kemenangan dengan dua gol tak menggambarkan timnya leluasa. Sebab, Osasuna di liga musim ini menahan Madrid dan Barcelona. \"Semuanya akan sulit tanpa gol pembuka. Tembakan dari Cristiano susah dihentikan. Apalagi dia juga membuat banyak tembakan,\" katanya. Ronaldo kini memang menatap musim paling bergairah dalam hidupnya. Madrid kini masih berpeluang di tiga turnamen. Mulai dari Primera Division, Liga Champions, hingga Copa del Rey. Dia bisa membuktikan bahwa gelar pemain terbaik layak dijawab dengan sejumlah medali. \"Saya akan mencoba terbaik yang bisa saya lakukan. Seperti saya selalu melakukannya. Saya berharap bisa meraih Ballon d’Or ketiga dalam karir saya. Itulah yang ingin saya lakukan,\" katanya. (aga/mid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: