Tiba di Gedung Sate, Panji Gumilang: Havenu Shalom Aleichem
Syekh Panji Gumilang saat berada di Gedung Sate dan kembali menyapa dengan salam Havenu Shalom Aleichem. -Bagus Ahmad Rizaldi/Antara-radarcirebon.com
Sehingga pernyataannya terkait mahzab tersebut, bukan dalam hal keagamaan. Tetapi dalam hal pembaharuan dan pembangunan.
Sedangkan terkait tanah yang suci adalah Indonesia, tidak berkaitan dengan tanah suci umat Islam yalni Makkah dan Madinah.
Ketua Dewan Pengawas LKM Rahmatan Lil Alamin, Datuk MYR Agung Sidayu menyampaikan, soal pernyataan Indonesia tanah yang suci berasal dari potongan video yang tidak tuntas memuat penjelasan. Di mana sesungguhnya, Syekh Panji Gumilang sedang membicarakan nasionalisme. Bukan dalam konteks ibadah.
Menurutnya, dalam Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, juga memuat syair mengenai Tanah yang Suci. Terutama dalam Lagu Indonesia Raya 3 Stanza.
BACA JUGA:Ini Fokus Utama Tim Investigasi di Mahad Al Zaytun
Lagu tersebut memang terbiasa dinyanyikan di Mahad Al Zaytun dalam berbagai kesempatan, untuk memperkuat dan menanamkan rasa nasionalisme di kalangan santri.
"Nasionalisme dimulai dari kecintaan terhadap lagu kebangsaan, kemudian di wujudkan dalam kehidupan keseharian," kata MYR Agung Sidayu.
Tentu saja, pernyataan tersebut tanpa tendensi atau maksud untuk mensucikan Tanah Air Indonesia. Apalagi meng-uderesitimate Mekkah.
Sementara itu, terkait klarifikasi yang dilakulan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Barat Iip Hidajat mengatakan pihaknya ingin melakukan konfirmasi atas kegiatan di Mahad Al-Zaytun itu sesuai dengan kewenangannya.
BACA JUGA:Tim Investigasi Utusan Ridwan Kamil Bertemu Panji Gumilang, Pimpinan Al Zaytun Langsung Protes
"Kita kan ingin mengonfirmasi dan mengklarifikasi," kata Iip di Gedung Sate, terkait dengan pemeriksaan Syekh Panji Gumilang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: