Agar Terlatih Tanggapi Situasi Berbahaya, Pekerja Pertamina Lakukan Emergency Drill
Pekerja Pertamina sedang melakukan latihan emergency drill secara rutin.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat melalui Integrated Terminal Jakarta melaksanakan emergency drill secara rutin.
Hal ini dilakukan sebagai upaya peningkatan kesigapan pekerja dalam menanggulangi keadaan darurat.
BACA JUGA:Gegesik Creative Festival Resmi Dibuka, Bupati Imron: Ayo Lestarikan Seni dan Budaya Cirebon
Emergency drill pada bulan ini di lakukan pada Selasa 20 Juni 2023 di lingkungan Integrated Terminal Jakarta yang terdiri dari Fuel Terminal (FT) Plumpang, FT Tanjung Priok dan Terminal Liquified Petroleum Gas (LPG) Tanjung Priok.
Kegiatan emergency drill pada kali ini juga melibatkan berbagai tim dan manajemen, yaitu 93 pekerja di FT Plumpang, 92 pekerja di FT Tanjung Priok dan 36 pekerja di Terminal LPG Tanjung Priok.
BACA JUGA:Pesawat SAM AIR Jatuh di Hutan Papua Pegunungan, Begini Kondisinya
Selain peningkatan kompetensi pekerja, emergency drill kali ini juga bertujuan untuk meningkatkan prosedur penanganan kondisi abnormal & emergency serta kesigapan dan keterampilan dalam menggunakan peralatan penanggulangan.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan mengatakan bahwa kegiatan rutinitas emergency drill juga untuk mengevaluasi sarana dan fasilitas dalam kondisi darurat seperti alarm darurat, signal Handy Talky (HT), hingga memastikan selang, hydrant, nozzle dan peralatan pemadam lainnya dapat berfungsi dengan baik.
BACA JUGA:Datangi Gudang Milik Suhaeli, Tim Kuasa Hukum PT Citra Lakukan Hal Ini
“Emergency drill ini merupakan komitmen Pertamina dari level top management hingga pekerja untuk terus menjadikan aspek Health Safety Security and Environment (HSSE) sebagai perhatian utama dalam bekerja”, tutup Eko. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase