Al Zaytun dan Panji Gumilang, Seperti Gula dan Rasa Manis yang Tidak Bisa Dipisahkan

Al Zaytun dan Panji Gumilang, Seperti Gula dan Rasa Manis yang Tidak Bisa Dipisahkan

Syekh Panji Gumilang menegaskan dirinya dan Mahad Al Zaytun tidak bisa dipisahkan seperti gula dan rasa manis.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Syekh Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang menyatakan bahwa dirinya dan Mahad Al Zaytun ibarat gula dan rasa manis yang tidak bisa dipisahkan.

Oleh karena itu, dirinya tidak mau proses tabayun yang dilaksanakan oleh tim Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) di Gedung Sate.

Melainkan ingin agar proses tabayun tersebut dilakukan di Mahad Al Zaytun, Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.

Sebab, dengan berkunjung langsung diharapkan apa yang menjadi konteks dan penjelasan bisa dilihat dan lebih dipahami dengan baik.

BACA JUGA:Menpora Mengajak Berkolaborasi dengan PSSI Hadapi Piala Dunia U-17

Karenanya, syekh juga menekankan bahwa hasil pertemuan dengan Tim Gubernur Jawa Barat adalah kesepakatan untuk tabayun di Mahad Al Zaytun.

Tetapi di luar disebutkan bahwa dirinya tidak kooperatif dan menginginkan agar diberlakukan aturan main sendiri. Padahal tidak demikian adanya.

Ditegaskan syekh bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga tidak berhak bicara atas pertemuan itu. Sebab, dirinya memang tidak menghendaki perwakilan MUI ada di dalam ruangan.

Mengingat lembaga tersebut dianggap telah menjatuhkan vonis tanpa proses tabayun. Barulah setelah melakukan vonis, berusaha untuk tabayun.

BACA JUGA:MAJALENGKA Siap-siap, Akibat Bandara Kertajati Beroperasi Ada 4 Dampak Ini, Apa Saja?

"Sebaiknya, saran syekh untuk tabayun seperti ini, akan lebih baik dan pasti baik kalau dilaksanakan di Kampus Al Zaytun. Tidak di gedung pemerintahan," kata Syekh AS Panji Gumilang.

Menurutnya, tawaran tersebut juga sudah disepakati bahkan sampai ketuk meja tiga kali. Kalau pun tidak sepakat, sebenarnya bisa dijawab. Tetapi hal tersebut tidak terjadi dan semua bersepakat melakukan tabayun di Al Zaytun.

"Kami tawarkan itu, disepakati untuk diadakan tabayun itu di kampus Al Zaytun. Supaya pertanyataan ada konteks," tegasnya.

Kemudian syekh menegaskan agar jangan memisahkan gula dengan rasa manis. Hal itu juga sama berlaku untuk Al Zaytun dan Panji Gumilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: