Panji Gumilang Soal NII, Tapi Sudah Selesai
Pimpinan Mahad Al Zaytun Panji Gumilang menolak MUI terlibat dalam investigasi oleh tim yang dibentuk Pemprov Jabar.-Tangkapan Layar Video-Youtube
INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Panji Gumilang berbicara tentang keberadaan Negara Islam Indonesia (NII). Namun hal tersebut disebutnya sudah selesai.
"NII sudah selesai," tegasnya.
Dalam video yang dibagikan di akun resmi Al Zaytun, Panji Gumilang berbicara tentang NII yang dituduhkan kepada dirinya dan Al Zaytun.
Dijelaskan Panji Gumilang, Al Zaytun dan dirinya tidak ada sangkut paut dengan NII maupun NII KW 9.
BACA JUGA:Panji Gumilang Tolak MUI karena Berfatwa Sesat tapi Dasarnya Hanya Tiktok
"Pimpinannya (NII) sudah mengintruksikan kepada warganya untuk kembali ke Ibu Pertiwi," kata Panji Gumilang dikutip radarcirebon.com, Senin 26 Juni 2023.
Panji Gumilang menambahkan, instruksi dari pimpinan NII itu, ditujukan kepada para pengikut untuk kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Dasarnya Pancasila, Berundang-Undang Dasar 45, itu sudah selesai. Al Zaytun tidak bisa dikait-kaitkan lagi dengan itu (NII)," sebutnya.
Ucapan tersebut dilontarkan Panji Gumilang, untuk menepis tuduhan yang disebutnya selalu muncul dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan orang-orang yang menjadi pendukungnya.
Dalam pengakuan Panji Gumilang, MUI mengeluarkan tuduhan tentang dirinya yang memiliki paham komunis dan Al Zaytun yang menyebarkan ajaran sesat.
Tuduhan MUI yang ditujukan kepada Panji Gumilang tersebut, membuat Pimpinan Mahad Al Zaytun itu balik bertanya.
"Jangan-jangan ini (MUI) yang ingin mendirikan NII lagi," tanya Panji Gumilang.
Ucapan tentang MUI yang disebutnya ingin mendirikan NII, Panji Gumilang kemudian memberikan alasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: