Hati-Hati dengan Istidraj, Jebakan Nikmat yang Disegerakan, Ini 10 Ciri-Cirinya

RADARCIREBON.COM - Dalam ceramah agama kita sering mendengar istilah kata “istidraj”. Kata itu walau sering disampaikan tetapi banyak yang menganggap biasa saja, bahkan malah sering diacuhkan.

Padahal jika diresepati maknanya, istilah kata tersebut mengandung arti yang sangat dalam bagi umat manusia. Karena istilah kata itu mengacu kepada kenikmatan yang diberikan Tuhan kepada hamba-hambanya.

Lalu, apa yang dimaksud dengan Istidraj?

Istidraj adalah istilah yang sering kita dengar dalam agama Islam. Hal ini berkaitan dengan kenikmatan yang kita rasakan dalam hidup. Misalnya diberikan kekayaan, kesehatan, ketenangan, dan kebahagiaan.

BACA JUGA:Siap-siap Bunda, Daging Ayam Langka di Cirebon 3 Hari ke Depan, Pedagang Akan Demo Berjilid-jilid

Dalam Hadist pun disebutkan istilah Istidraj, yang artinya sebagai berikut:

“Bila kamu melihat Allah memberi pada hamba dari (perkara) dunia yang diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepada-Nya, maka (ketahuilah) bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan berupa nikmat yang disegerakan) dari Allah.” (HR Ahmad 4: 145)

Jika begitu maknanya, maka sebenarnya Istidraj itu bukan merupakan nikmat. Tetapi justru merupakan azab.

Atau dengan kata lain, Istidraj itu adalah  azab yang diundur oleh Allah SWT. Namun Allah tetap memberikan, seolah nikmat.

BACA JUGA:Gerakan Manglieds Himaseda IPB Cirebon Lolos PPK Ormawa

Ada 10 hal yang perlu diperhatikan apakah seorang hamba itu mendapatkan Istidraj? Berikut ini ciri-ciri orang yang memperoleh nikmat yang disegerakan itu:

1. Harta yang berlimpah, padahal tidak pernah bersedekah.
2. Rezeki berlipat-lipat, padahal jarang sholat. Tidak senang pada nasihat ulama, dan terus berbuat maksiat.. 
3. Dikagumi dan dihormati, padahal akhlaknya sangat tidak baik.
4. Diikuti, diteladani dan diidolakan padahal bangga mengumbar aurat dalam berpakaian
5. Sangat jarang diuji dengan penyakit, padahal dosa-dosanya menggunung.
6. Tidak pernah diberikan musibah, padahal gaya hidupnya sombong, meremehkan manusia dan angkuh.
7. Anak-anak sehat-sehat dan cerdas-cerdas padahal diberikan makan dari harta yang haram. Seperti menipu, korupsi dan riba.
8. Hidup bahagia penuh canda tawa, padahal banyak orang karenanya ternoda dan terluka.
9. Kariernya terus menanjak, padahal banyak orang yang diinjak-injak.
10. Semakin tua kian makmur, padahal berkubang dosa sepanjang umur.

Nah, kita wajib berhati-hati. Ke-10 hal di atas merupakan ciri-ciri manusia yang terjebak Istidraj.

BACA JUGA:Pendidikan Dulu Baru SIM Kemudian

‎Karena itulah renungkan ayat Ini yang artinya sebagai berikut:

Sumber: