Pedagang Ayam di Cirebon Diminta Kompak Libur, Bakal Ada Sweeping di Tol untuk yang Nekat kirim

Pedagang Ayam di Cirebon Diminta Kompak Libur, Bakal Ada Sweeping di Tol untuk yang Nekat kirim

Pedagang ayam di Cirebon kompak libur. -Dedi Haryadi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Para pedagang ayam di wilayah CIREBON kompak bakal libur hari ini, Senin, 26, Juni 2023. Karena itu, suplier hingga distributor juga diminta untuk mengikuti rencana itu.

"Kalau ada yang nekat ngirim, kita sweeping di pintu tol," kata Korlap Demo Seduluran Pedagang Ayam Wilayah III Cirebon di Stadion Bima. 

Korlap menginstruksikan pedagang untuk kompak libur hari ini. Kemudian besok mulai aktivitas normal sampai dengan Idul Adha. Setelah itu, akan ditentukan langkah dan rencana selanjutnya.

"Besok kita aktivitas biasa. Tapi hari ini semua libur, sampai sore nanti jangan ada yang jualan. Kita juga koordinasi dengan yang di wilayah barat, nanti hasilnya bagaimana," tegas dia.

BACA JUGA:Hati-Hati dengan Istidraj, Jebakan Nikmat yang Disegerakan, Ini 10 Ciri-Cirinya

Oleh karenanya, langkah sweeping akan dilakukan sampai sore hari nanti. Tujuannya agar tidak ada distributor atau suplier yang nekat mengirim ayam.

Aksi demo dan mogok dari pedagang ayam ini, tidak lepas dari bentuk protes terhadap harga daging ayam yang melambung tinggi. Sehingga pedagang mengalami kerugian.

"Pedagang yang rugi. Sudah 2 bulan ini harga ayam naik terus. Kita modal butuh besar, tapi yang beli kurang karena harga mahal," tegasnya. 

Seperti diketahui, Seduluran Pedagang Ayam Wilayah III Cirebon melaksanakan aksi demo dengan titik kumpul di Stadion Bima, Kota Cirebon.

BACA JUGA:Siap-siap Bunda, Daging Ayam Langka di Cirebon 3 Hari ke Depan, Pedagang Akan Demo Berjilid-jilid

Namun karena belum berizin, aksi demo tersebut tidak jadi dilakukan. Sehingga hanya dihadirkan perwakilan DKUKMPP Kota Cirebon untuk mendengarkan aspirasi dari pedagang.

Perwakilan pedagang menyatakan, aksi demo dilaksanakan karena mereka sudah tidak sanggup lagi. Harga ayam sudah terlalu lama mahal selama 2 bulan ini.

"Dari 27 ribu sekarang sudah ke 40 ribu. Mungkin penyebabnya ayam ekspor, pakan juga naik. Jadi akhirnya harga naik," kata perwakilan pedagang.

Ditegaskan dia, yang menjadi tuntutan dari pedagang adalah turunkan harga jual ayam dan turunkan harga pakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: