Gondoknya Panji Gumilang Terhadap MUI, Ini Sebutannya
Pimpinan Mahad Al Zaytun Panji Gumilang menolak MUI terlibat dalam investigasi oleh tim yang dibentuk Pemprov Jabar.-Tangkapan Layar Video-Youtube
INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Pimpinan Mahad Al Zaytun Indramayu Syekh Panji Gumilang, diketahui tidak bersedia ditemui oleh tim dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Kehadiran Panji Gumilang di Gedung Sate Bandung, hanya memenuhi undangan dari Tim Tabayyun yang dibentuk oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).
Dirinya tidak bersedia ditemui tim lain terutama dari MUI yang disebutnya sudah melakukan penilaian kepada Al Zaytun tanpa ada pertemuan terlebih dahulu.
"Kami sepakat datang ke Bandung, namun dengan syarat tidak ada Majelis Ulama," sebut Panji Gumilang di akun resmi milik Al Zaytun.
BACA JUGA:Ketika Teroris Bersenjata Beraksi di Cirebon, Langsung Dilumpuhkan Pasukan Elite TNI AL
BACA JUGA:Latih Naluri Tempur, 120 Prajurit Kodim 0614/Kota Cirebon Ikuti Latihan Menembak
Dijelaskan Panji Gumilang, dirinya merasa keberatan dengan apa yang telah dilakukan oleh MUI terhadap Al Zaytun.
"Karena Majelis Ulama telah memvonis sebelum tabayyun, ini keluar dari ahlak Islam," sebutnya.
Ditambahkannya, apa yang dilakukan oleh MUI, disebutnya bukan merupakan gambaran sebagai Umat Islam.
"Umat Islam itu, tabayyun dulu baru mengatakan sesuatu," tegasnya.
BACA JUGA:Kapal Nelayan Pati dan Rembang Dibakar di Kalbar, Diduga Ada Perebutan Wilayah Penangkapan Ikan
BACA JUGA:Ratusan Bikers Meriahkan Satu Dekade CBR Club Indonesia (CCI) Purwakarta
Hal lainnya yang membuat Panji Gumilang enggan berhubungan dengan MUI, perihal paham dirinya yang disebut seorang komunis.
Menurut pengakuannya, MUI sudah melabeli dirinya macam-macam tetapi berdasarkan dari media sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: