Sosialisasi Tertib Cukai Lewat Wayang Kulit

Sosialisasi Tertib Cukai Lewat Wayang Kulit

SOSIALISASI CUKAI: Bupati Cirebon Drs H Imron MAg didampingi Wabup Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi menghadiri acara sosialisasi tertib cukai dengan menampilkan pagelaran wayang kulit di Alun-alun Jagapura Kecamatan Gegesik pada Senin malam (26/6). -Andri Wiguna-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sosialisasi peraturan perundang-undangan di bidang cukai hasil Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang dilaksanakan Pemkab Cirebon menuai apresiasi dari berbagai pihak.

Pasalnya, sosialisasi yang digelar di Alun-alun Jagapura, Kecamatan Gegesik pada Senin malam (26/6) itu, dilakukan dengan cara berbeda, yakni melalui pagelaran seni wayang kulit.

Bupati Cirebon  Drs H Imron MAg yang membuka kegiatan tersebut mengapresiasi jajaran panitia penyelenggara yakni Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda Kabupaten Cirebon dan pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraannya.

Melalui kegiatan tersebut, Imron berharap, ada keikutsertaan masyarakat dalam mengawasi dan mendukung tertib cukai.

BACA JUGA:‘Membiasakan Berbeda’, Pengalaman Terindah dari Idul Adha Tahun Ini

BACA JUGA:Rumah Mewah di Kuningan Jual Produk Alat Khitan, Dipasarkan Hingga Rusia-Ukraina

Sehingga, dapat membantu upaya pemerintah dalam mencegah peredaran rokok ilegal melalui pemberian pengetahuan dan wawasan tentang ciri-ciri rokok ilegal yang dikemas dalam pagelaran wayang kulit ini.

“Penyampaian informasi melalui kesenian daerah diharapkan lebih menarik dan tersampaikan, serta dapat meningkatkan rasa cinta dalam melestarikan kesenian daerah,” ujar Imron.

Menurut Imron, hasil cukai rokok yang dibeli masyarakat bakal kembali kepada masyarakat. Dengan membeli rokok legal atau rokok terdapat pita cukai, maka secara tidak langsung masyarakat turut berperan dalam berbagai pembangunan daerah.

“Jadi pembangunan daerah ini sebenarnya dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. Kita juga yang akan merasakan hasil pembangunannya,” imbuh Imron.

BACA JUGA:Ironi di Rutan KPK, dari Dugaan Pelecehan Seksual Merembet ke Pungutan Liar

BACA JUGA:Sepeda Motor vs Ontel, Kecelakaan di Jalan Cipto Kota Cirebon Pagi Ini, Seorang Kakek Terluka di Kepala

Asisten Perekonomian dan SDA, Setda Kabupaten Cirebon, Hafidz Iswahyudi menyampaikan, tujuan dari sosialisasi melalui pagelaran wayang kulit adalah untuk memberikan pengetahuan yang cukup kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak negatif rokok ilegal.

Selain itu, juga memberikan pengetahun tentang ciri-ciri serta langkah-langkah yang perlu dilakukan apabila menemukan peredaran barang kena cukai ilegal atau rokok ilegal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: