Messi Bikin Panik

Messi Bikin Panik

MADRID – Sulit membayangkan Barcelona tanpa Lionel Messi. Meski saat dia cedera, Barcelona tetap produktif, namun kehadiran megabintang asal Argentina itu bisa membuat Barcelona benar-benar tampil beda. Itulah yang terlihat dalam dua laga Barcelona di babak 16 besar Copa del Rey melawan Getafe. Messi total melesakkan empat gol untuk membawa kemenangan agregat 6-0 Barcelona atas tim asal Madrid tersebut. Di leg pertama, meski baru dimasukkan di babak kedua, Messi menyumbangkan dua gol. Sedang di leg kedua yang berlangsung di kandang Getafe kemarin (17/1), Si Kutu –julukan Messi– memborong dua gol kemenangan Barcelona. Gol keduanya di menit 63 menunjukkan bahwa Messi memang pemain brilian. Dia melewati empat orang pemain belakang Getafe sebelum mengecoh penjaga gawang Getafe Codina dan dengan mudahnya menceploskan bola ke gawang yang sudah melompong. Bahkan pelatih Getafe Luis Garcia tidak bisa menutupi kekagumannya atas gol kedua Messi tersebut. Dia menyebut La Pulga –julukan Messi– benar-benar menjadi pembeda. ‘’Menghadapi pemain yang mencetak begitu banyak gol, bagaimana Anda menghentikannya,” kata Garcia usai laga. ‘’Ketika dia (Messi) menjadi starter, itu sudah cukup menebarkan kepanikan pada lawan,’’ tambahnya. Garcia bahkan mengaku tidak sempat melihat dengan jelas proses terjadinya gol kedua Messi itu. “Saya tidak melihatnya. Itu terlalu cepat. Dia melakukan itu melawan banyak tim. Orang bilang Anda bisa menghentikan dia dengan pelanggaran tapi Anda tak bisa melakukannya, dia terus bekerja,’’ tuturnya. Messi mengawali kemenangan Barcelona dengan golnya menjelang babak pertama usai. Memanfaatkan umpang silang Cristian Tello dari jarak dekat dengan tenangnya dia menceploskan bola ke gawang Getafe. Messi sejatinya bisa lebih awal memenangkan Barcelona ketika di menit keempat dia sukses menyambar umpan Neymar. Sayang bola yang ditendangnya masih melebar. Getafe sebenarnya bukan tanpa perlawanan. Di menit ke-20, Juan Rodriguez mendapat peluang emas lewat umpan matang Pablo Sarabia. Namun bola tendangannya tepat mengarah ke kiper Barcelona Jose Pinto. Secara keseluruhan Barca memang mendominasi penguasaan bola. Namun, mereka sedikit terganggu setelah salah satu bintangnya, Neymar harus ditarik keluar karena cedera engkel. Dia salah posisi saat jatuh setelah mengirimkan umpan silang. Keluarnya Neymar sempat mengendurkan performa Barcelona. Perlahan mereka kembali pada pola permainan, menjelang berakhirnya babak pertama menyusul gol pertama Messi. Kemenangan Barcelona itu membawa mereka ke delapan besar untuk menemui Levante yang sudah terlebih dahulu memastikan diri lolos. Pelatih Barcelona Gerardo Martino terlihat puas dengan hasil tersebut, terutama atas performa Messi setelah istirahat lama. “Messi memang sempat istirahat cukup lama. Kami sempat berdiskusi tentang perasaan dia. Hanya soal waktu agar dia bisa kembali bermain selama 90 menit penuh, karena secara fisik dia merasa baik,’’ tambahnya. “Kami tidak kesempatan Getafe untuk bangkit. Messi menjadi penentu hasil pertandingan sekaligus menunjukkan dia cukup fit untuk bermain selama 90 menit,” jelas Martino. (ruk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: