Melihat Kondisi Terkini Tol Cisumdawu yang Kabarnya Dibuka Bulan Juli, Ada Belum Selesai, Ditunda Lagi?

Melihat Kondisi Terkini Tol Cisumdawu yang Kabarnya Dibuka Bulan Juli, Ada Belum Selesai, Ditunda Lagi?

Informasi terkini Tol Cisumdawu yang kabarnya akan dibuka pada Juli 2023.-Apri Subroto/Youtube-radarcirebon.com

SUMEDANG, RADARCIREBON.COM - Pembangunan Tol Cisumdawu yang menghubungkan Bandung dengan Kertajati di Majalengka, sudah hampir rampung bahkan ditargetkan beroperasi di Bulan Juli 2023.

Meski sudah digadang-gadang bisa selesai dan digunakan masyarakat, namun Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) tak juga memberikan izin Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan untuk beroperasi.

Padahal, Kementerian PUPR sudah melakukan uji laik fungsi pada pekan kedua Juni 2023. Namun hasilnya sampai dengan saat ini belum diketahui.

Bahkan PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) mengaku belum tau seperti apa hasil uji lain fungsi (ULF) Seksi 4 sampai 6 Jalan Tol Cisumdawu.

BACA JUGA:Bukan Kurikulum Pendidikan yang Menyimpang dari Al Zaytun, Tapi...

Pihak pengelola tol juga belum mendapatkan informasi mengenai kapan akses jalan bebas hambatan sepanjang 61,75 kilometer itu, bisa dipakai masyarakat.

Melihat belum adanya kepastian pada kondisi terkini Tol Cisumdawu, besar kemungkinan target pengoperasian bakal kembali mundur.

Apalagi bila melihat kondisi di Seksi 4B Paseh, ada pekerjaan yang belum selesai yakni Interchange Legok dan main road hingga Gerbang Tol Paseh - Conggeang.

Lokasi pekerjaan tersebut ada di Seksi 4B dan nantinya akan terhubung dengan Jalan Raya Conggeang.

BACA JUGA:Nasib Al Zaytun Tinggal Menghitung Hari, Keputusan Bakal Dibacakan Mafud MD

Dari pantauan visual terlihat pekerjaan masih difokuskan pada pembangunan median barrier pada Interchange Legok sampai dengan out ramp.

Pekerjaan lainnya adalah penyelesaian main road ke arah Gerbang Tol Paseh berikut dengan pengecoran lereng.

Di lokasi ini juga terdapat 2 overpasss untuk akses jalan warga dan salah satunya sudah selesai, bahkan bisa digunakan.

Direktur Teknik dan Operasional PT CKJT, Bagus Meidi Suarso menjelaskan, pekerjaan di Seksi 4B tersebut diperkirakan selesai dalam 2 sampai 3 minggu lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: