Banyak Tingkah! Pembakar Al Qur'an di Swedia Ternyata Eks Pengungsi Asal Irak yang Atheis
Salwan Momika-Disway.id-
Ia beralasan, sikap intoleranya ini dilakukan dengan dalih “kebebasan berbicara”. “Ini adalah demokrasi. Ini berbahaya jika mereka memberitahu kita bahwa kita tidak bisa melakukan ini,” ujarnya.
Dalam permohonannya aksinya yang dikutip banyak media internasional, Momika menulis,
“Saya ingin protes di depan masjid besar di Stockholm, dan saya ingin mengungkapkan pendapat saya tentang Al-Qur’an… Saya akan merobek dan membakarnya.”
Aksi yang dilakukan eks pengungsi asal Irak ini tentu mendapat kecaman dari negara, termasuk Indonesia.
"Indonesia mengecam keras aksi provokatif pembakaran Al-Quran oleh seorang warga negara Swedia di depan Masjid Raya Södermalm, Stockholm saat Hari Raya Idul Adha,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri RI.
BACA JUGA:Momentum Idul Adha 1444 H Dimanfaatkan Konci Rianty untuk Berbagi Daging Kurban
"Tindakan ini sangat mencederai perasaan umat Muslim dan tidak bisa dibenarkan,” demikian pernyataan yang dimuat akun akun twitter @Kemlu_RI. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase