Tahun Penentu untuk Mengesankan Yamaha

Tahun Penentu untuk Mengesankan Yamaha

JAKARTA - Kiprah Valentino Rossi di tahun pertama periode kedua bersama Yamaha tak terlalu cemerlang. Cuma satu kemenangan dan enam podium dalam semusim. Di saat usianya kian bertambah dan para pesaingnya yang makin matang, Rossi coba berusaha lebih keras untuk mengesankan Yamaha musim ini. Berikut wawancara juara dunia grand prix balap motor sembilan kali itu bersama Jawa Pos (Radar Cirebon Grup) di Jakarta, kemarin. Apa yang pertama terlintas di pikiran kamu begitu mendengar \"Indonesia\" ? Saya sudah lupa berapa kali saya ke sini. Indonesia memiliki passion yang besar pada balap motor. Orang-orang Indonesia juga sangat mencintai MotoGP. Saya selalu terkesan dengan sambutan yang meriah dan penuh semangat kepada kami. Itu menyenangkan. Bagaimana kondisi kamu menuju musim baru? Bagaimana bila dibandingkan di waktu yang sama sebelum musim lalu berlangsung? Saya menjalani masa istirahat yang baik. Ya, saya merasa siap untuk musim baru. Mungkin sekarang saya merasa lebih baik dari pada musim lalu. Karena saya sadar saya harus meningkatkan performa dan itu dimulai dari membangun kondisi fisik yang prima. Apakah ada perbedaan antara periode pertama bersama Yamaha dan periode kedua mulai musim lalu? Semuanya sama, very similar. Suasananya tak berbeda dari pada ketika terakhir kali saya tinggalkan pada akhir 2010. Hanya saja 2010 dan 2013 berbeda dalam kapasitas mesin. Saya kembali ketika mesin sudah 1.000cc, sementara pada 2010 belum sebesar itu. Jadi, siapa pun butuh adaptasi dengan kondisi seperti itu Kamu sempat mengatakan beberapa balapan pertama musim depan bakal menjadi evaluasi untuk masa depan di MotoGP. Apa yang terjadi? Jujur, saya tak puas dengan yang saya raih musim lalu. Saya harus bekerja lebih keras, motor harus lebih bagus dengan progress yang dinamis. Jika itu terjadi, saya akan berkompetisi dengan lebih baik, kuncinya ada pada diri saya, saya harus memotivasi diri untuk lebih baik lagi karena level persaingan sudah meningkat, bahkan sejak musim 2013. Saya harus membuat Yamaha terkesan musim ini, supaya saya mendapatkan kesempatan yang baik untk mendapatkan perpanjangan dua tahun kontrak lagi. (Kontrak Rossi di Yamaha selesai musim ini). Apakah itu berarti kamu sudah berpikir untuk pensiun? Bukan, saya belum siap untuk pensiun. Saya harus lebih baik dari musim lalu, itu artinya harus dengan kerja dan latihan yang lebih keras. Siapa pun tahu, MotoGP punya para pembalap muda yang terus dan terus menggila. Pengalaman saja tak cukup bagi saya untuk bersaing. Tahun 2014 akan jadi tahun pertama kamu tanpa Jeremy Burgess (kepala mekanik). Apa pendapatmu? Saya mendapatkan banyak hal bersama Jeremy. Kami bekerja keras bersama dan mengalami banyak waktu menyenangkan bersama. Saya kira itu juga turut memotivasi saya memperbaiki performa bersama Silvano (Silvano Galbusera, kepala mekanik baru Rossi) kami mengawali dengan baik. Dia sudah banyak pengalaman bersama Yamaha. Sejauh ini, semua berjalan baik. Bagaimana menurut kamu persaingan tahun lalu yang dikuasai rider Spanyol? Apa yang bakal terjadi musim depan? Seperti yang sudah diperkirakan banyak orang, mereka punya potensi yang besar. Marquez beradaptasi dengan baik, sangat baik di usianya yang begitu muda. Sayangnya, Jorge (Lorenzo) mengalami nasib sial di tengah musim, begitu pula Dani (Pedrosa). Semua akan jadi lebih seru musim depan dengan berbagai paket yang dibawa tim dan regulasi baru MotoGP. Di mana posisi kamu dalam persaingan itu? Saya belum bisa menjanjikan apa pun, yang jelas lebih baik. Saya ingin mendapatkan lebih banyak kemenangan, lebih banyak podium dan persaingan yang lebih ketat. Banyak yang ingin tahu tentang kesibukanmu bersama tim barumu di Moto3 (Sky-VR46). Sampai sejauh mana persiapannya? Ini adalah proyek yang menarik, rasanya menyenangkan terlibat lebih jauh di dalamnya. Ini proyek yang bagus untuk para pembalap muda, khususnya Italia. Ya, kami sudah siap untuk Moto3 musim depan. Kami sudah memastikan dua pembalap, punya motor lengkap dengan mesinnya. Tim dan kru yang hebat, saya kira kami akan mendapatkan banyak hasil baik di musim pertama kami. Kami harus optimistis akan hal itu. Apa kesulitan dan tantangan mengelola sebuah tim dibandingkan hanya sebagai pembalap? Bukan hal yang sulit, tapi butuh ketelitian. Meski begitu tantangannya besar. Mulai dari mencari pembalap, mesin dan motor hingga detail-detail kecil yang harus dipenuhi. Itu pengalaman yang fantastis dan menarik, tak sabar untuk melihat musim pertama kami. Apa yang bisa diprediksi dari dua pembalap di tim Sky-VR46? (Romano) Fenati punya potensi besar yang ditunjukkannya di balapan nasional Italia dan Moto3 musim lalu. Saya kira itu cukup untuk mengambil beberapa kemenangan di Moto3 musim ini. Sementara (Francesco) Bagnaia di usianya yang muda memiliki peningkatan yang mengagumkan. Ingat, mereka masih 18 dan 17 tahun. Kami tahu kamu juga penggemar sepak bola. Apa yang bisa kamu prediksikan di Piala Dunia 2014? Apa pun yang terjadi, saya tetap cinta Italia. Menurut saya, Italia masih ada di deretan lima besar tim terbaik. Tapi, mereka belum sebaik Brasil atau Jerman. Brasil dan Jerman punya peluang lebih baik tapi Italia juga bisa memberikan persaingan kompetitif. (ady)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: