Pelita Jaya v Satria Muda,Goliath Lawan Goliath

Pelita Jaya v Satria Muda,Goliath Lawan Goliath

JAKARTA - Pelita Jaya Energi-MP Jakarta dan Satria Muda Britama Jakarta merupakan dua tim dengan penampilan terbaik di Speedy NBL Indonesia 2013-2014 hingga kini. Duel dua tim pada lanjutan seri II Jakarta di Hall Basket Senayan Jakarta hari ini (18/1) diperkirakan berlangsung dengan dahsyat. Itulah pertarungan Goliath versus Goliath (Goliath= ilustrasi petarung Bangsa Yahudi). Pelita Jaya hingga kini mencatat hasil sempurna dalam sembilan pertandingan awal. Kelly Purwanto dkk menyapu bersih semua kemenangan di seri I. Start di seri II Jakarta juga sempurna. Pada preseason tournament 2013, PJ berhasil menjadi kampiun. Namun, konsistensi PJ sejatinya belum teruji benar. PJ baru melewati dua tim papan atas, CLS Knights Surabaya dan Garuda Kukar Bandung. PJ belum berhadapan dengan SM pada seri reguler. Meskipun, pada preseason tournament, pasukan Nathaniel Canson tersebut mampu membekap SM dengan skor 67-63. Tetapi, apakah hasil itu bisa menjadi acuan? Tentu saja tidak. Andy \"Batam\" Poedjakesuma dan Hendru Ramli, dua bintang PJ, dalam laga itu pasti absen. Batam cedera lutut, sedangkan Hendru terserang demam berdarah. Statistik mencatat bahwa agresivitas PJ dan SM hampir sama. Kalau dibandingkan dengan sembilan pertandingan, PJ mencatat rata-rata 73,3 poin pergame. Sementara SM unggul sedikit dengan membukukan 74 poin pergame. Ini unik. Sebab, pola offense antara PJ dan SM relatif berbeda. PJ mengandalkan kecepatan dan akurasi tembakan barisan shooter-nya. Sedangkan SM mengusung permainan set-play dan menjadikan center Rony Gunawan sebagai poros utama. Nathaniel Canson, pelatih PJ, mengatakan bahwa secara materi pemain, timnya berada di bawah SM. Dua bintang SM yang sangat diwaspadai Coach Nath adalah Faisal Julius Achmad dan Rony Gunawan. \"Faisal bisa melakukan apa pun. Dia bisa menembak. Dia bisa melakukan drive. Passing-passing-nya juga berbahaya. Rony Gunawan mengerikan di paint area,\" ulas Coach Nath. Sadar bahwa timnya pincang, Coach Nath menegaskan tidak akan memaksa pemainnya untuk memenangi pertandingan. Dia hanya berharap pemainnya bisa menikmati pertandingan dan melakukan yang terbaik. Coach Nath mengharapkan Ary Chandra dan Francisco Yogi Da Silva, dua opsi pengganti Batam dan Hendru, melanjutkan permainan baiknya. Sementara itu, head coach SM Cokorda Raka Satrya Wibawa justru merendah bahwa timnya adalah underdog dalam laga ini. Acuannya, PJ adalah juara preseason tournament. Selain itu, PJ mampu menembus final season lalu. Sementara itu, SM gagal menembus final four championship series. Wiwin \"panggilan Cokorda\" menegaskan bahwa PJ sangat berbahaya. Shooting guard Dimas Aryo Dewanto dan power forward Ponsianus \"Komink\" Nyoman Indrawan menjadi pemain yang paling diwaspadai. Sementara itu, point guard utama Kelly Purwanto juga sudah mulai sembuh dari cedera tendon achilles. \"Dimas dan Komink sangat luar biasa. Mereka adalah kandidat juara musim ini. Shooter-shooter sangat bagus. Jadi kami harus mematikan mereka,\" papar Wiwin. \"Tanpa Batam memang mengurangi kekuatan PJ. Namun, kalau penyakit SM kumat, kami bisa dalam masalah. Kami kadang tidak ngoyo dalam defense,\" imbuh Rony Gunawan. (nur/ang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: