Pakar Aswaja: Panji Gumilang Memang Suka Sensasi

RADARCIREBON.COM - Pakar Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) KH Muhammad Idrus Ramli yang juga seorang mubaligh, menanggapi sosok Panji Gumilang pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu.

Menurut pandangan kiayi yang berasal dari Jember, Jawa Timur ini, Panji Gumilang disebutnya sebagai sosok yang suka mencari sensasi.

Beberapa kejadian yang mengundang kontroversi yang terjadi di Al Zaytun, merupakan bagian dari sensasi yang diciptakan oleh Panji Gumilang.

"Panji Gumilang ini memang suka aneh-aneh, suka sensasi," ucap KH Idrus Romli dalam suatu kajian.

BACA JUGA:TERUNGKAP, Panji Gumilang Mengaku Dipenjara 10 Bulan, Kasusnya Dibongkar Oleh Mantan Menteri NII

BACA JUGA:LENGKAP! 4 Keterangan Panji Gumilang Usai Diperiksa Bareskrim, Shalom Aleichem hingga Mengaku Pernah Dihukum

Pendapatnya tentang Panji Gumilang yang disebutnya suka mencari sensasi itu, diperkuat oleh salah seorang teman KH Idrus Romli yang menjadi dosen di Al Zaytun.

"Ada kawan saya ngajar di sana (Al Zaytun) cerita ke saya suka sensasi," tegasnya.

Salah satu sensasi yang dibuat oleh Panji Gumilang, menurut KH Idrus, perihal pelaksanaan Sholat Idul Fitri yang menempatkan seorang perempuan berada di shaf paling depan bercampur dengan laki-laki.

Selain itu, jarak shaf antar jamaah yang sangat lebar, menurutnya aturan yang salah dalam pelaksanaan sholat berjamaah.

BACA JUGA:Hasil Pemeriksaan, Bareskrim Sebut Panji Gumilang Akui Semua Perbuatan

BACA JUGA:Nasib Oknum Guru T di Cirebon Segera Ditentukan, Simak Keterangan Kasat Reskrim

KH Idrus Romli kemudian menerangkan perihal pelaksanaan sholat yang diatur dalam Piqih Islam.

Jika ada perempuan di depan shaf laki-laki, apakah sholat tersebut menjadi batal?

Sumber: