Demo Jilid 3 Al Zaytun Memanas, Massa Merangsek dengan Mobil Komando, Polisi Sempat Kewalahan
Aksi saling dorong massa pendemo Al Zaytun dengan polisi tak terhindarkan. Foto:-Kholil Ibrahim-
INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM -- Aksi saling dorong antara massa pendemo Al Zaytun dengan kepolisian tak terhindarkan.
Massa terus merangsek maju menerobos pagar hidup yang terdiri dari para polisi.
Jumlah pendemo semakin banyak. Massa terus berdatangan bahkan merangsek dari areal persawahan.
Laporan wartawan Radar Indramayu dari lokasi, massa dari Aliansi Santri dan Rakyat Indramayu (ASRI) semakin panas.
Terlebih saat polisi mencegat mereka agar tidak terlalu dekat dengan Mahad Al Zaytun.
Jumlah massa yang semakin banyak membuat polisi tampak kerepotan. Terlebih, pendemo memanfaatkan mobil komando untuk terus merangsek maju.
Ini adalah demo jilid 3 yang digelar di Mahad Al Zaytun. Pendemo kali ini berasal dari Aliansi Santri dan Rakyat Indramayu.
Ada 7 tuntutan yang mereka suarakan dalam aksi unjuk rasa tersebut, yaitu:
- Tangkap dan adili Panji Gumilang penista agama
- Usut tuntas dugaan kasus pencucian uang di Al Zaytun
- Tangkap dan adili jaringan NII KW9
- Usut tuntas tragedi kemanusiaan di Al Zaytun
- Usut tuntas mafia tanah di Al Zaytun
- Tangkap dan adili oknum pejabat baik sipil maupun purn TNI/Polri yang menghalang-halangi penegakan hukum kasus Al Zaytun
- Dersus atau dermaga khusus harus diberhentikan.
Sebelum aksi dimulai, polisi sudah mengimbau pendemo agar melakukan aksinya dengan tertib.
"Ada batas-batas. Mungkin saudara-saudaraku bisa disampaikan melalui forum ini," ujar salah seorang Anggota Kepolisian di lokasi.
"Menjaga kondusifitas. Tidak ada yang anarkis," imbuhnya
Sementara itu, dari kerumunan massa, sejumlah orang berteriak menimpali arahan dari kepolisian.
"Aksi kami, aksi damai," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: