Edukasi Agar Warga Tidak Mengerumuni Saat Terjadi Terjadi Kecelakaan Itu Penting!
Proses evakuasi korban kecalakaan beruntun. -Tangkapan layar-@kamisemuamenolong
CIAMIS, RADARCIREBON.COM – Inilah detik-detik proses evakuasi korban kecelakaan beruntun yang melibatkan mobil Patwal Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan di Kabupaten Ciamis Selasa 30 Mei 2023 lalu.
Meski kejadian berlangsung dua bulan lalu, namun video proses evakuasi masih menjadi perbincangan netizen di media sosial.
BACA JUGA:Politisi PKB Ini Minta Pemerintah Bertindak Tegas Tangani Polemik Panji Gumilang dan Al Zaytun
Pasalnya, dalam proses evakuasi tersebut, banyak warga yang tidak berkepentingan mengerumuni proses evakuasi korban kecelakaan tersebut.
Sehingga, secara psikologis akan mengganggu korban dan juga petugas dalam melakukan evakuasi.
Bahkan, salah satu akun instagram @kitasemuamenolong menuliskan bahwa dalam proses evakuasi koban kecelakaan, seharusnya masyarakat yang tidak berkepentingan untuk tidak mengerumuni.
“Hal yang harus diperhatikan disini adalah minimnya safety, pentingnya edukasi agar saat warga melihat kecelakaan tidak langsung dikerumuni,” tulis akun instagram @kitasemuamenolong.
Kemudian, memberi ruang terbuka untuk korban itu penting. Mintalah orang lain tidak mengerumuni korban agar ia mendapatkan oksigen yang cukup untuk bernafas.
Memanggil layanan darurat di nomor 112, 115 dan 119 untuk menjelaskan apa yang terjadi, berapa jumlah korban, kondisi korban, dan lokasi tempat kejadian.
BACA JUGA:Gerontofilia Rawan Cerai, Berapa Jarak Usia Nikah yang Ideal?
“Bila ada yang punya kompetensi boleh dipersilahkan untuk menolong, karena bila salah tindakan saat evakuasi dampaknya akan terasa kepada korban menahun malah bisa bisa cacat seumur hidup,” imbunya.
Perlu diketahui, Wakil Bupati (Wabup) Pangandaran Ujang Endin Indrawan terlibat kecelakaan beruntun di Kabupaten Ciamis, Selasa 30 Mei 2023 lali.
Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di ruas jalan Ciamis-Banjar, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.
BACA JUGA:Jadwal Peresmian Tol Cisumdawu Oleh Presiden Jokowi, Lokasinya Ada di Sini
Iring-iringan moibil dinas Wabup Pangandaran terlibat kecelakaan beruntun yang menyebabkan sejumlah orang mengalami luka-luka.
Bahkan, pengemudi mobil patwal sempat mengalami kesulitan saat akan dievakuasi. Hampir satu jam baru bisa diselamatkan.
Dilansir dari Jabarekspres.com (Grup Radar Cirebon), berikut ini kronologi kecelakaan beruntun yang dialami Wabup Pangandaran.
BACA JUGA:Satpol PP Indramayu Respons Info Kapal Al Zaytun Mau Turun ke Laut: Bangunan Masih Digembok
Insiden ini melibatkan empat kendaraan roda empat dan satu kendaraan roda dua.
Bermula ketika iring-iringan mobil dinas Wabup Pangandaran melaju dari arah Ciamis menuju Banjar.
Sementara itu, dari arah berlawanan melaju mobil GrandMax. Kemudian, bagian samping Mobil Patwal bersenggolan dengan GrandMax.
Benturan itu begitu cepat. Sehingga mobil dinas Wabup Pangandaran yang ada di belakangnya tidak berhasil menghindar.
BACA JUGA:Bikin Bangga, Tim Putri KFC DBL Indonesia All-Star 2023 Juara di Amerika
Walhasil, mobil patwal terdorong oleh mobil dinas Wabup Pangdanran lalu menabrak mobil truk engkel dan sepeda motor yang sudah berhenti.
Insiden ini menyebabkan mobil patwal rusak parah pada bagian samping dan ringsek di bagian depan.
Berdasarkan informasi dari lokasi, empat orang mengalami luka-luka. Mereka adalah sopir mobil Patwal, petugas dinas perhubungan, sopir mobil Wabup Pangandaran dan seorang wanita pengendara motor.
Para korban saat ini sudah berhasil dievakuasi. Mereka dilarikan ke IGD RSOP Ciamis.
Sebelumnya, proses evakuasi sopir patwal sempat mengalami kesulitan. Badan sopir terjepit kabin dan pintu mobil.
Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati. Menghabiskan waktu hampir satu jam oleh tim BPBD, Polisi, TNI dan warga setempat.
Sementara itu, Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro membenarkan tabrakan beruntun yang melibatkan mobil dinas wabup Pangandaran.
BACA JUGA:Daihatsu di Indonesia Rayakan Capaian Produksi 8 Juta Unit Bersama Sahabat Membangun Negeri
“Kecelakaan di Jalan Raya Ciamis-Banjar, 5 kendaraan terdiri dari empat kendaraan roda 4 dan satu roda 2. Untuk kronologisnya masih kami dalami terlebih dahulu,” tutur Tony.
Setelah kejadian tersebut, arus lalu lintas di Jalan Raya Ciamis-Banjar mengalami kemacetan sekitar 1 kilometer karena tersendat proses evakuasi mobil yang berada ditengah jalan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase