Polsek Kedawung Imbau Warga Antisipasi Teroris

Polsek Kedawung Imbau Warga Antisipasi Teroris

CIREBON - Berkaca pada kasus pemburuan teroris saat malam pergantian tahun 2014 di Kampung Sawah, Ciputat Tanggerang Selatan, Banten. Kapolsek Kedawung, AKP Suwondo meminta masyarakat lebih awas dan aktif melakukan antisipasi kemunculan teroris di lingkungan mereka. Pasalnya, bukan tidak mungkin, teroris juga akan menyusup ke wilayah Kecamatan Kedawung. Apalagi, Kecamatan Kedawung yang terdiri dari 8 desa ini secara geografis terbilang cukup strategis. Kedawung merupakan kecamatan terpadat kedua setelah Sumber. Kecamatan Kedawung berbatasan dengan pusat Kota Cirebon. Sehingga memberi peluang lebih banyak datangnya para kaum urban dari luar daerah. \"Upaya paling efektif untuk melakukan pencegahan teroris, lakukan pendataan terhadap setiap warga baru yang masuk. Desa harus memiliki data base penduduk,\" ungkap Kapolsek Kedawung AKP Suwondo di hadapan Kuwu Kedungjaya dan pengurus RT/RW saat pengarahan Kamtibmas di aula Desa Kedungjaya Kecamatan Kedawung, malam (20/1). Lebih lanjut, guna mengantisipasi tindak pidana teroris di wilayah Kedawung dan sekitarnya, Polsek Kedawung mengajak pengurus warga RT/RW untuk menertibkan rumah kos-kosan dan kontrakan. \"Bagi warga baru tanyakan Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB). Hal ini juga menjadi dasar antisipasi dan pencegahan serta melakukan pendataan terhadap pendatang baru di wilayahnya masing-masing,\" ungkap Kapolsek Kedawung AKP Suwondo. Terkait aksi teroris, ia menambahkan, selalu dilatarbelakangi oleh ideologi. Mereka menganggap para perangkat pemerintah di dalamnya, terlebih kepolisian dinilai sebagai pihak yang layak untuk diperangi. \"Karena landasan dan pemahamannya ini, mereka akhirnya mengklaim bahwa aksi terornya itu adalah jihad. Teroris bukan musuh Polisi. Teroris adalah musuh warga,\" ungkap AKP Suwondo kepada Radarcirebon.com. Atas dasar ini pula, lanjut Kapolsek, dalam waktu bersamaan upaya antisipasi lain pun perlu dilakukan demi mencegah makin merebaknya paham teroris. Salah satunya dengan membentengi pemahaman masyarakat terutama para generasi muda dengan pemahaman keislaman yang benar. Mengingat, tak sedikit teroris yang juga mengklaim bahwa apa yang mereka lakukan selama ini sebagai bagian dari ajaran Islam. Padahal sejatinya tidak seperti itu. (wb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: