AS Roma v Juventus, Ajang Tuntaskan Dendam

AS Roma v Juventus, Ajang Tuntaskan Dendam

ROMA - Grande partita dua calon juara Italia kembali tersaji. AS Roma bentrok dini di perempat final Coppa Italia meladeni Juventus Rabu (22/1) dinihari WIB. Roma yang keok 0-3 di pertemuan perdana Senin (6/1) lalu tak ingin mengulangi tragedi buruk di Turin itu. Bahkan, Juventus kini semakin kuat seiring sang maestro lini tengah Andrea Pirlo yang dilaporkan sembuh dari cedera. Sembuhnya Pirlo membuat allenatore Antonio Conte harus mengubah lagi formasinya. Memang, formasi tim berjuluk Nyonya Tua itu sudah pakem 3-5-2. Tapi, tanpa Pirlo, tak ada yang menjadi poros di depan trio bek. Selama Pirlo absen, Conte menggunakan dua poros yang dihuni Arturo Vidal dan sensasi muda asal Prancis, Paul Pogba. Kehadiran Pirlo membuat Pogba harus rela di bangku cadangan. Pirlo akan bermain dengan dua \"pengawal\" setianya di lapangan tengah: Vidal dan Claudio Marchisio. Di pucuk serangan, duet Fernando Llorente dan Carlos Tevez bisa kembali diandalkan seiring kesuksesan kemenangan 4-2 atas Sampdoria. \"Kami harus terus mempertahankan tren kemenangan. Tak hanya di Serie A tapi juga di Coppa Italia,\" kata Llorente seperti dikutip Football-Italia. Kompartemen pertahanan Juventus juga kembali prima dengan kembalinya Leonardo Bonucci dan Martin Caceres. Dua pemain yang absen karena cedera itu bisa kembali berkumpul dengan bek tangguh Giorgio Chiellini. Di bagian lain, allenatore Roma Rudi Garcia juga tak mau mengulangi kesalahan yang sama. Apalagi, selama ini pelatih asal Prancis itu monoton menggunakan skema 4-3-3. Garcia kemungkinan bakal menempatkan kuarter gelandang dalam skema 4-3-1-2. Radja Nainggolan bisa disandingkan dengan Daniele De Rossi dan Kevin Strootman. Sementara itu, Miralem Pjanic yang comeback dari cedera bisa dipasang di depan trio gelandang. Dia bisa menjadi trequartista atau berposisi free role yang bisa jauh ke dalam. Yang jelas, dalam sesi latihan kemarin (20/1) pagi waktu setempat, pilihan di posisi tersebut antara Pjanic atau Nainggolan. \"Saya tidak mau berkomentar apakah ini rematch. Ini adalah laga yang bisa membawa kami ke semifinal. Pertandingan ini penting karena situasinya berbeda. Ini adalah laga knockout. Pemenang akan melaju ke babak berikutnya. Kami harus memastikan bahwa itu adalah Roma,\" katanya. Garcia mengungkapkan, kehadiran Nainggolan dan Michel Bastos membawa kedalaman skuad tim makin matang. Memang, gelandang asal Amerika Serikat (AS) Michael Bradley hengkang. Tapi Bastos bisa membuat Garcia memiliki banyak pilihan. \"Sebagai pemain sayap dia bisa membantu serangan sekaligus bertahan. Itu baik buat keseimbangan tim,\" katanya. (aga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: