Raskin 2014 Mulai Didistribusikan

Raskin 2014 Mulai Didistribusikan

MAJALENGKA-Beras bersubsidi, atau yang lumrah dikenal masyarakat dengan sebutan beras miskin rRaskin), mulai disalurkan dan didistribusikan untuk warga miskin, pada program tahun anggaran 2014 ini. Pendistribusian awal raskin 2014, dilakukan secara simbolik dengan prosesi pelepasan truk pengangkut raskin oleh Bulog Sub Divre Cirebon dan Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Majalengka, di Gudang Bulog Kasokandel Kecamatan Kasokandel, Senin (20/1). Wakil Kepala Bulog Sub Divre Cirebon Suprianto mengatakan, saat ini pihaknya memulai pendistribusian raskin untuk sejumlah kabupaten/ kota yang tahapan administrasinya sudah rampung. Pasalnya, meski pihaknya menginginkan pendistribusian ini dilakukan secepatnya, namun prosedural kelengkapan administrasi juga penting. Meski demikian, pihaknya menilai pendistribusian awal untuk tahun 2014 ini yang digelar sekarang masih dibilang wajar. Yang penting, kata dia, dengan disalurkannya Raskin ini pihaknya berharap jika masyarakat miskin yang sudah kehabisan stok pangan bisa terbantu, terlebih saat ini memasuki musim paceklik. \"Jumlah penyaluran raskin untuk Kabupaten Majalengka sekitar 1.493.685 kilogram per bulan atau sekitar 17.924.220 kilogram per tahun, dengan jumlah sasaran sebanyak 99.579 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Jumlah tersebut masih sama dengan tahun lalu. Harga per kilogramnya juga masih sama, yakni sebesar sebesar Rp1.600,\" jelasnya di sela pelepasan truk. Pihaknya juga mengapresiasi pengelolaan raskin di Majalengka yang tahun lalu dinilai menjadi yang terbaik se Jawa Barat, karena tidak pernah ada tunggakan atau persoalan apapun, sehingga Pemkab Majalengka mendapatkan penghargaan dari gubernur atas prestasi ini. Dia menerangkan, beras yang mulai disalurkan ini adalah beras yang pengadaannya dilakukan pada Mei 2013. Meski demikian, pihaknya menjamin jika kondisi beras tersebut masih tetap bagus dan layak untuk dikonsumsi, karena pengolahannya dilaksanakan secara maksimal. Namun, jika terjadi masalah dengan kualitas dan kondisi berasnya, pihaknya menyarankan agar masyarakat bisa segera mengembalikannya ke Bulog. Dikatakan, Bulog Sub Divre Cirebon masih memiliki cadangan beras untuk satu tahun ke depan. Malahan, kata dia, jika di sejumlah wilayah terjadi gagal panen dan puso akibat kebanjiran, pemerintah masih punya cadangan beras yang cukup untuk masyarakat di empat kabupaten/kota, yakni Kota/Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan. Kepala Bagian Perekonomian Setda Majalengka Dedi Kusnadi menambahkan, sejak dua tahun terakhir ini, pengelolaan raskin di Majalengka memang cukup masksimal, tidak pernah ada tunggakan maupun penyelewengan yang dilakukan aparat. Pasalnya, pihaknya menerapkan sistem pengawasan yang sangat ketat. Sehingga Pemkab Majalengka yang dianggap berprestasi ini, berkesempatan mendapatkan penghargaan dari gubernur. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: