Tol Cisumdawu Tidak Diminati Truk Besar, Ini Alasannya
Truk besar masih melintasi jalan nasional Bandung-Cirebon dan sebaliknya, para sopir truk belum memilih masuk Tol Cisumdawu.-Tangkapan Layar Video-Youtube @KangKanda
SUMEDANG, RADARCIREBON.COM - Fungsional Jalan Tol Cisumdawu sudah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 11 Juli 2023 lalu.
Pengendara khususnya dari arah Bandung menuju Majalengka atau sebaliknya, sudah bisa melewati jalan Tol Cisumdawu.
Jalan yang menghubungkan Cileunyi-Sumedang-Dawuan ini, tinggal menyisakan pekerjaan di Gerbang Tol Otomatis (GTO) Paseh, Kabupaten Sumedang yang masih dalam tahap pembangunan.
Pekerjaan di GTO Paseh tepatnya di Seksi 4B ini, masih membutuhkan waktu, diperkirakan bakal selesai akhir Juli 2023.
Usai diresmikan oleh Presiden Jokowi, jalan tol Cisumdawu akan digratiskan selama 2 hingga 3 minggu mendatang.
Adapun ruas jalan yang digratiskan tersebut, dimulai dari seksi 4 hingga 6 atau sebaliknya, yakni Cimalaka-Dawuan.
Untuk penetapan tarif, masih menunggu Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
"Seperti biasanya kita bebaskan tarifnya selama dua - tiga minggu setelah peresmian, baru kita operasikan," kata Basuki Hadimuljono, dalam keterangan, Selasa 11 Juli 2023 lalu.
BACA JUGA:PPDB Kota Cirebon, Anak Normal Dimasukan Lewat Jalur Anak Berkebutuhan Khusus
Dari pantauan di lapangan, kendaraan yang melintasi Jalan Tol Cisumdawu didominasi kendaraan kecil atau pribadi.
Sebaliknya, kendaraan besar truk dan bus, masih melewati jalan nasional Cirebon-Bandung.
Hal tersebut mengakibatkan jalur Cirebon-Bandung atau sebaliknya, masih mengalami kepadatan kendaraan.
Dikutip dari akun Kang Kanda, kendaraan besar yang masih melintas di jalan nasional, karena dua hal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: