Masyarakat Tionghoa Bantu Korban Banjir

Masyarakat Tionghoa Bantu Korban Banjir

HAURGEULIS – Musibah banjir di wilayah Kecamatan Haurgeulis menggerakkan hati sejumlah komponen masyarakat setempat, seperti masyarakat Tionghoa Haurgeulis. Mereka memberikan bantuan guna meringankan beban warga yang terkena dampak banjir. Bantuan berupa bahan makanan, air mineral, makanan ringan, susu, serta pakaian diserahkan langsung kepada petugas Posko Banjir Satlak Penanggulangan Bencana Kecamatan Haurgeulis, Selasa (21/1). Di tempat yang sama, sumbangan logistik juga datang dari masyarakat keturunan Arab yang diberikan langsung oleh Wardah Sedjati. Selain menyerahkan bantuan, perwakilan dari masyarakat Tionghoa dan Arab tersebut, juga meninjau lokasi dapur umum yang berada di kantor Desa Sukajati Kecamatan Haurgeulis. Perwakilan masyarakat Tionghoa Haurgeulis, Caroline SW mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan sumbangan dari para pengusaha serta jemaat gereja Bethel Haurgeulis 2. Tindakan itu merupakan wujud solidaritas sesame masyarakat. “Kami ikut merasa prihatin dengan musibah banjir yang dialami masyarakat Haurgeulis. Kita berharap musibah ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga alam dan kelestarian lingkungan. Karena bukan tidak mungkin, bencana alam ini akibat ulah manusia sendiri. Seperti adanya penebangan hutan sehingga menjadi gundul dan sebagainya,” jelas Caroline yang juga PIC Deassy Motor Haurgeulis. Hal senada disampaikan Wardah Sedjati. Menurut caleg DPRD Kabupaten Indramayu dari Partai Golkar ini, bencana banjir memang tidak lepas dari kecerobohan dan kesengajaan manusia yang kurang menjaga keseimbangan alam. Namun di balik itu semua, musibah tersebut diharapkan dapat semakin mempererat semua komponen masyarakat untuk bersama-sama membantu warga yang kesusahan. “Hilangkan perbedaan. Musibah ini harus mendorong kita untuk lebih banyak berbuat kebaikan dan meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama. Apalagi saat ini banyak saudara kita yang menderita, ini saatnya bagi kita tunjukan kesetiakawanan, rasa kebersamaan, dan solidaritas dengan sesama yang akan membuat kokohnya kita,” tegas Wardah. Komentar serupa dikatakan Camat Haurgeulis, Drs Asep Kusdianti MSi. Menghadapi musibah, semua elemen masyarakat memang harus saling bergandengan tangan untuk membantu masyarakat yang kesusahan. “Saya berterima kasih kepada saudara-saudara dari kalangan manapun yang ikut membantu meringankan saudara-saudara kita yang tertimpa bencana dan mengalami kesulitan hidup,” kata Asep Kusdianti. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: