Volume Air Waduk Cipancuh Normal

Volume Air Waduk Cipancuh Normal

HAURGEULIS – Waduk Cipancuh yang terletak di Desa Situraja Kecamatan Gantar dinyatakan masih dalam kondisi aman. Tidak ada tanda-tanda akan jebol atau ketinggian air meluber hingga mengakibatkan bencana banjir dahsyat. “Air sudah surut, kondisi waduk dan tanggul aman dan tidak ada yang terancam jebol,” tegas pengamat Waduk Cipancuh, H Kanto kepada Radar, Selasa (21/1). Penegasan tersebut sekaligus menepis kabar jika waduk seluas 700 hektare berikut tanggul yang dibangun pada tahun 1927 oleh pemerintah Hindia Belanda itu bakal jebol akibat kapasitas air berlebih dan menyebabkan banjir besar. Tak ayal, informasi yang disebar oleh orang tidak bertanggung jawab tersebut membuat masyarakat di empat Kecamatan yakni Haurgeulis, Anjatan, Bongas, dan Patrol menjadi panik. Sampai-sampai penduduk di Desa Bugel Kecamatan Patrol yang sebelumnya dilanda banjir, ramai-ramai menggelar istighotsah dan doa bersama di masjid jami Al Ikhlas agar banjir susulan tidak terulang. Dijelaskan Kanto, saat ini kapasitas air di Waduk Cipancuh sudah normal yakni 6,1 juta kubik dengan tinggi muka air (TMA) 29,88. Itu terjadi akibat surutnya curah hujan dan kiriman air dari Kali Cipancuh, Kali Cicisepan, dan Kali Cibiuk yang juga menurun. Walau diakuinya debit air Waduk Cipancuh sempat meningkat atau mencapai puncaknya hingga 9,5 juta kubik pada Sabtu-Minggu (18-19/1) kemarin. Kondisi itu membuat was-was semua pihak. “Masa kritisnya sudah lewat, ketinggian air sudah susut sekitar 30 centimeter,” sebut dia. Sementara itu, kabar bohong alias hoax seputar bencana banjir terus menyebar di tengah masyarakat. Baik melalui pesan singkat (SMS), BlackBerry Massenger (BBM), jejaring sosial maupun informasi dari mulut ke mulut. Mansyur (35) warga Kecamatan Patrol mengaku, kerap menerima pesan berantai (broadcast message) terkait banjir yang isinya menakuti masyarakat. Selain kabar jebolnya Waduk Cipancuh, dia juga menerima kabar lain yakni jembatan Eretan yang terputus. “Ada yang pasang status fotonya jembatan Eretan amblas, tapi setelah diamati ternyata bukan dan itu jelas menyesatkan,” tandasnya. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: