Resmikan Terminal Ciledug, Ridwan Kamil: Terintegrasi dengan Layanan Publik

Resmikan Terminal Ciledug, Ridwan Kamil:  Terintegrasi dengan Layanan Publik

Gubernur Jaw Barat, Ridwan Kamil meresmikan pembangunan Terminal Tipe B Ciledug, Rabu 19 Juli 2023.-Deny Hamdani-Radar Cirebon

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil meresmikan terminal tipe B Ciledug yang menghabiskan anggaran 48 milyar, Rabu 19 Juli 2023. 

BACA JUGA:Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Warga di Klangenan Ludes Terbakar

Terminal tersebut akan diintegrasikan dengan berbagai layanan publik dan UMKM.

"Saya resmikan terminal tipe B, di Ciledug Kabupaten Cirebon, dengan anggaran 48 milyar, tempatnya bagus saya desain sendiri, supaya kualitasnya sangat baik," ujarnya.

Pria yang akrab dengan panggilan Kang Emil ini mengungkapkan, terminal Ciledug ini tidak hanya sekedar sebagai terminal, namun juga diintegrasikan dengan berbagai layanan publik dan UMKM. 

"Ini multifungsi, bukan hanya kendaraan, tetapi kegiatan kepublikan semua ada disini , dilantai atas, selain UMKM juga ada pelayanan perijinan, pembuatan KTP, pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan," tuturnya.

BACA JUGA:Dibongkar Uang Palsu Rp 15 Triliun, Diedarkan Sindikat 3 Daerah, Salah Satunya dari Indramayu

Selain Terminal Ciledug, pihaknya akan ada agenda pembangunan lain di Kabupaten Cirebon sesuai dengan usulan Pemkab Cirebon. 

"Dan Cirebon ada aspirasi, ada dua aspirasi lagi nanti kita fasilitasi, dan pada saat nanti seluruh terminal di Jawa Barat gayanya seperti ini lebih kaya mall dab tempat yang menyenangkan, nggak kaya dulu yang kumuh dan banyak premanisme," ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Koswara mengatakan pihaknya akan membuat menarik terminal Ciledug, sehingga tentunya akan bisa lebih efektif. 

"Akan membuat magnet baru, walaupun dia jauh dari keramaian itu jadi akan berkembang, mendorong perkembangan wilayah."

BACA JUGA:Pemprov Jabar Berhasil Turunkan Jumlah Kemiskinan, 310 Ribuan Warga Naik Kelas

"Makanya disini bukan hanya layanan angkutan penumpang tetapi akan diintegrasikan dengan layanan angkutan barang, ada layanan UMKM dan publik."

"Kemudian ini jadi habnya kertajati untuk wilayah timur, jadi wilayah timur nanti kalau mau k Kertajati bisa turun disini, bisa city ceck in disini, baru dari sini ke Kertajati bisa pakai shuttle," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase