Mengintip Dapur Al Zaytun, Roti Gandum menjadi Makanan Pokok Santri

Mengintip Dapur Al Zaytun, Roti Gandum menjadi Makanan Pokok Santri

Mengintip dapur Al Zaytun, salah satunya roti gandum buatan Johar yang menjadi makanan pokok para santri.-Tangkapan Layar Video-Youtube @SuaraTapianTV

BACA JUGA:Jasad ABK Asal Depok Ditemukan, Korban Tenggelam Kapal Nelayan Bunga Jaya di Perairan Laut Cirebon

Melalui racikan tangan Johar, makanan yang diolah di dapur Al Zaytun harus terdiri dari bahan-bahan yang sudah terjamin.

Bahan-bahan tersebut, harus terjamin dari tingkat kebersihan dan mutu kandungan gizi.

Di Al Zaytun sendiri, para santri tidak diperkenankan untuk membeli makanan dari luar area pondok. Semua kebutuhannya sudah disediakan oleh pihak yayasan.

Johar yang ditugasi sebagai penanggung jawab bagian kitchen ini, sudah mengabdi di Al Zaytun selama 24 tahun.

BACA JUGA:Pengedar Sabu Ditangkap di Dekat Pasar Darurat Kuningan, Dapat Barang dari Pemasok di Pulogadung

"Sejak tahun 1999 saya mengabdi di sini (Al Zaytun)," sebutnya.

Selain membuat roti untuk makanan pokok, dapur Al Zaytun juga menerima makanan pesanan dari para santri.

Makanan yang dipesan bisa berupa kue ulang tahun atau nasi tumpeng.

"Jadi santri tinggal pesan jika ada yang ulang tahun," kata Johar dikutip dari SuaraTapian TV.

BACA JUGA:Residivis Asal Cilowa Kedapatan Bawa Narkoba Jenis Sabu, Ditangkap di Perempatan Jalan Baru Kuningan

Dalam kesempatan tersebut, rombongan dari Galaruwa mengunjungi dapur pembuat roti gandum.

Galaruwa adalah singkatan dari Penjaga Pancasila Zamrud Khatulistiwa. 

Merupakan sebuah nama organisasi masyarakat yang dipimpin oleh Ir Santiamer S Halolo sebagai Ketua Umum.

Mereka berkunjung dan diterima Panji Gumilang setelah Al Zaytun menjadi bahan perbincangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: