Efek Bandara Kertajati, ISBI Bandung Ingin Buka Kampus di Majalengka, Kota Angin Tambah Keren

Efek Bandara Kertajati, ISBI Bandung Ingin Buka Kampus di Majalengka, Kota Angin Tambah Keren

Rektor ISBI Bandung (kiri) mengungkapkan cita-cita membuka kampus di Kabupaten Majalengka.-Abdullah-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Perkembangan Kabupaten Majalengka bakal terus terlihat dalam beberapa tahun ke depan, setelah ada infrastruktur Jalan Tol Cisumdawu dan Bandara Kertajati.

Bahkan, Istitut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung bercita-cita membuka kampus di Kabupaten Majalengka, untuk mendukung perkembangan wilayah.

Pembukaan kampus di kota angin sangat memungkinkan dan sesuai dengan moto ISBI 'Saampar Jabar" atau di seluruh Jawa Barat.

ISBI menginginkan bakal terus mewarnai Ciayumajakuning dengan berpusat di Kabupaten Majalengka. Apalagi, infrastruktur sekarang ini sudah sangat memungkinkan.

BACA JUGA:Para Pemainnya Terserang Virus, Barcelona Gagal Tanding Lawan Juventus di Amerika Serikat

Rektor ISBI Bandung, Retno Dwimarwati mengatakan, dirinya tertarik kepada Majalengka sebagai aeroscity. Kehadiran beragam infrastruktur dan modernisasi juga perlu ditunjang dengan pelestarian kearifan lokal.

"Kita akan melakukan penelitian ke desa-desa, kita berharap bisa bekerjasama secara terus menerus dengan RCTV," kata Retno.

Disampaikan Retno saat berkunjung ke Graha Pena Radar Cirebon, ISBI Bandung memiliki cita-cita ke depan mendirikan kampus di Majalengka.

Setidaknya untuk program pascasarjana. Sehingga program tri dharma perguruan tinggi bisa digelar termasuk di wilayah Ciayumajakuning.

BACA JUGA:Pertamina Luncurkan Produk Baru Berbahan Etanol 5 Persen, Harganya Berapa?

"Tahun 2007 saya sebenarnya ISBI sudah hadir di Cirebon seperti menghidupkan kembali wayang Wong. Dan kita akan terus hadir di Ciayumajakuning yang unik ini," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, CEO Radar Cirebon Group, Yanto S Utomo mengungkapkan bahwa apa yang dicita-citakan ISBI Bandung sangat relevan.

Dirinya juga bercita-cita Cirebon menjadi Jogja-nya Jawa Barat, karena memiliki banyak pilihan. Baik dari sektor perdagangan, jasa, budaya hingga kulinter. Semua ada.

Apalagi hadirnya tol Cisumdawu dan bandara kertajati membuat Cirebon semakin lengkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: