Jalan Raya Cadas Pangeran Sedang Disuntik, Panjangnya 1,4 Kilometer, untuk Mengisi Retakan

Jalan Raya Cadas Pangeran Sedang Disuntik, Panjangnya 1,4 Kilometer, untuk Mengisi Retakan

Jalan Raya Cadas Pangeran disuntik atau inject slab untuk mengisi retakan dan mempertahankan kekuatan konstruksi.-BBPJN DKI Jakarta dan Jawa Barat-radarcirebon.com

SUMEDANG, RADARACIREBON.COM - Jalan Raya Cadas Pangeran kini sedang disuntik dengan peralatan yang memang menyerupai suntikan.

Pekerjaan ini dilakukan oleh BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat.

Ruas jalan tersebut dilakukan injeksi untuk mengisi bagian-bagian yang mengalami retakan, agar tidak terisi oleh air.

Seperti diketahui, ruas Jalan Cadas Pangeran adalah jalur legendaris dari zaman pemerintah kolonial Belanda.

BACA JUGA:NGERI! Jambret Nekat Beraksi di Jl Sisingamangaraja Cirebon, Embat HP saat Event Lari

Sampai dengan saat ini, masih menjadi tulang punggung transportasi dari Cirebon ke arah Bandung dan sebaliknya.

Meski berada di dataran tinggi, namun ruas Jalan Cadas Pangeran menjadi andalan bagi truk angkutan barang untuk menuju ke Bandung dan sekitarnya.

Bia pengendara melintas di ruas jalan ini, sedang terdapat pekerjaan di beberapa titik dengan alat-alat yang menyerupai suntikan.

Dilansir dari keterangan BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat, Ruas Jalan Cadas Pangeran ini merupakan bagian dari Ruas Penanganan PPK 4.2.

BACA JUGA:Empal Gentong Mang Darma Ramaikan Wisata Kuliner Kuningan

Saat ini PPK 4.2 Provinsi Jawa Barat sedang melaksanakan Pekerjaan Rehabilitasi Inject Slab untuk balok memanjang pada Catilever di Ruas Jalan Cadas Pangeran KM 35+400 sampai dengan KM 36+800 dengan panjang 1,4 KM.

Inject Slab ini merupakan bagian dari Penanganan Cantilever yang bertujuan untuk mengisi rongga slab yang sudah mengalami keretakan.

Dengan demikian, bagian retakan bisa terisi lagi dan tidak menyebabkan air masuk ke dalam slab dan mengurangi kekuatan slab.

Seperti diketahui, saat ini Jalan Raya Cadas Pangeran memang tidak setinggi bebannya sebelum Tol Cisumdawu beroperasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: