BEDA NASIB, Pedagang Ubi Cilembu Pamulihan dan Cadas Pangeran Imbas Tol Cisumdawu

BEDA NASIB, Pedagang Ubi Cilembu Pamulihan dan Cadas Pangeran Imbas Tol Cisumdawu

Nasib pedagang Ubi Cilembu yang berada di Cadas Pangeran Sumedang mengalami penurunan imbas Tol Ciumdawu.-Tangkapan Layar Video-Youtube @KangKanda

SUMEDANG, RADARCIREBON.COM - Beda nasib dialami para pedagang Ubi Cilembu yang berada di wilayah Pamulihan dan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang.

Pasca beroperasinya Jalan Tol Cisumdawu, para pedagang Ubi Cilembu dan Tape Singkong yang berada di sepanjang jalan Bandung-Sumedang, mengalami penurunan omzet.

Namun penurunan yang dialami para pedagang oleh-oleh tersebut, beragam. Pendapatan yang mereka peroleh berbeda di dua lokasi itu.

Pedagang yang ada di wilayah Pamulihan, mengaku mengalami penurunan sekitar 10 persen.

BACA JUGA:Bojan Hodak Punya Reputasi Sumbu Pendek, Bobotoh: Persib Siap-siap Dicarekan Unggal Poe

Namun, penurunan drastis dialami pedagang Ubi Cilembu yang ada di wilayah Cadas Pangeran.

Semenjak Jalan Tol Cisumdawu beroperasi penuh, pedagang di Cadas Pangeran alami penurunan sekitar 80 persen.

Een, salah seorang penjual Ubi Cilembu di wilayah Cadas Pangeran, mengaku pendapatanya kini merosot tajam.

Menurutnya, banyak pengendara yang memilih jalan tol, menjadi penyebab utama Ubi Cilembu jadi sepi pembeli.

BACA JUGA:Kontroversi Al Zaytun, Jangan Liar, Hindari ‘Pengadilan’ Publik

"Kan dulu lewat sini semua (Jalur Sumedang), sekarang lewat jalan tol," kata Een dikutip dari akun Kang Kanda.

Tetapi kondisi berbeda dialami oleh pedagang sejenis yang berlokasi di wilayah Pamulihan.

Ratna, seorang penjual Ubi Cilembu dan Tape Singkong di wilayah Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, turut mengalami penurunan pendapatan.

Ubi Cilembu yang menjadi primadona jualannya itu, mengalami penurunan pembeli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: