100 Balita Dibina Lapas Kelas I Cirebon, Ternyata Buat Program Ini

100 Balita Dibina Lapas Kelas I Cirebon, Ternyata Buat Program Ini

100 balita dibina oleh Lapas Kelas I Cirebon di Kelurahan Drajat, Kota Cirebon. Foto:-Aziz Muhtarom-Radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sekitar 100 anak balita dikumpulkan oleh petugas Lapas kelas I Cirebon di Kantor Kelurahan Drajat, Kamis (27/7/2023). 

Dikumpulkannya balita ini, bukan dalam rangka pembinaan oleh Lapas sebagai bagian fungsi pemasyarakatan. Tapi, untuk diberikan edukasi lainnya.

Ya, Lapas kelas I Cirebon beserta UPT Penasyarakat dan Imigrasi, atau satuan kerja di bawah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Se-Ciayumajakuning, melaksanakan Bakti Sosial (Baksos) dalam upaya Pengentasan Stunting.

Kegiatan dihadiri oleh seluruh Ka UPT se-Ciayumajakuning atau yang mewakili, pejabat struktural, serta jajaran Pegawai Pemasyarakatan se-Ciayumajakuning.

Baksos tersebut diisi dengan penyaluran paket makanan tambahan secara simbolis dilakukan oleh seluruh Kepala UPT dengan jumlah 100 paket, sesuai dengan data jumlah yang terdaftar dari Puskesmas. Serta edukasi pencegahan stunting.

Kepala Lapas Kelas I Cirebon Kadiyono mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk membantu upaya pemerintah dalam pengentasan masalah Stunting di Indonesia.

Sebagai bagian dari upaya menuju visi Indonesia emas 2045. Dengan mewujudkan generasi emas.

BACA JUGA:Google Minta Draf Perpres Media Berkelanjutan Diubah: Menguntungkan Sejumlah Kecil Penerbit Berita

“Dalam hari lahir kemenkumham ke 78, untuk sama-sama membantu pengentasan Stunting. Mudah-mudahan kegiatan Bakti sosial ini dapat membantu dan bermanfaat untuk pengentasan Stunting, ibu dan anak-anak nya sehat seluruhnya,” tuturnya.

Lurah Drajat Wajidun menyampaikan rasa terimakasihnya atas baksos yang telah diberikan jajaran UPT Kemenkumham ini. Sebab dapat manfaatnya untuk mempercepat pengentasan stunting.

Kegiatan ini juga sebagai wujud untuk memperbaiki generasi ke depannya. Sehingga sangat terbantu untuk meningkatkan gizi pada anak-anak. 

BACA JUGA:Nama Keren Kampung Wisata Side Land Terbaru di Kuningan Dulunya Kampung Sidelan, Begini Sejarahnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: