Kembangkan BIJB Kertajati, Pemprov Jabar Gunakan Pola Mitra Strategis

Kembangkan BIJB Kertajati, Pemprov Jabar Gunakan Pola Mitra Strategis

Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja bertemu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di kantor Kementerian Perhubungan terkait pembahasan progres dan arahan Menhub terkait kemitraan Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Jakarta, -Andrinov -Banhub

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Kementerian Perhubungan mendukung aktivasi penuh Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka. 

Untuk itu pola kemitraan strategis baik untuk pengembangan bisnis maupun terkait dengan operasional bandara tengah diupayakan. 

Rencananya, proses tender akan berlangsung Agustus hingga akhir Oktober tahun ini. 

"Kementerian Perhubungan sangat mendukung aktivasi penuh Bandara Kertajati," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja usai bertemu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di kantor Kementerian Perhubungan dalam pembahasan progres dan arahan Menhub terkait kemitraan Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Jakarta, Kamis 27 Juli 2023.

BACA JUGA:Pohon Jati Tua di TPU Watu Tameng Gunung Jati Tiba-tiba Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya

"Oleh karena itu saat ini kita sedang mencari mitra strategis. Kita akan lakukan tender dan diharapkan mitra strategis ini akan ditunjuk akhir Oktober 2023," tuturnya. 

Menurut Setiawan, jika pada Oktober ini BIJB sudah mendapatkan mitra strategis, maka persiapan untuk aktivasi penuh BIJB segera dilakukan. 

Ia menuturkan, pola kemitraan strategis yang dibutuhkan antara lain terkait investasi, pengembangan usaha maupun operatorship. 

Di sisi investasi, mitra strategis ini akan bekerja sama terkait dengan urusan pengembangan usaha. Sementara mitra strategis operatorship pada dasarnya berdomain pada Kemenhub dan PT. Angkasa Pura II. 

BACA JUGA:Iklim Organisasi Membangun Kedisiplinan dan Loyalitas Karyawan

Kemenhub akan memberikan persetujuan skema operatorship yang memungkinkan, selanjutnya PT. Angkasa Pura II yang merencanakan skema operatorship sesuai dengan rekomendasi Kemenhub. 

"Satu mitra strategis investasi, kedua untuk operatornya. Walaupun untuk operator nanti domainnya ada di Kemenhub dan PT. Angkasa Pura II. Mudah-mudahan itu semua akan terselesaikan," ujar Setiawan. 

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) selanjutnya akan memastikan integrasi transportasi darat ke dan dari BIJB Kertajati menuju kota/kabupaten lainnya, khususnya Kota Bandung sebagai Ibu Kota Jawa Barat. 

Apalagi sebelumnya, Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung menjadi andalan sebagian besar warga Jabar untuk bepergian dengan moda transportasi udara. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase