Kamis Deadline Status Panji Gumilang, Pendemo Ancam Blokir Jalan Pantura Jika Belum Ada Hasil

Kamis Deadline Status Panji Gumilang, Pendemo Ancam Blokir Jalan Pantura Jika Belum Ada Hasil

Kordum Aksi ASRII, M Solihin saat melakukan demo di Al Zaytun. Pihaknya meminta agar Bareskrim cepat melakukan keputusan status dari Panji Gumilang.-Kholil Ibrahim-radarcirebon.com

BACA JUGA:Demo Al Zaytun Hari Ini, Korlap: Kamaruddin Simanjuntak Jangan Ikut Campur

"Kalau hari Kamis tidak segera ada ketegasan sikap tentang status, kami akan datang berbondong-bondong lagi," ancamnya.

Bahkan dalam aksi yang akan dilakukannya itu, kemungkinan besar akan melakukan blokir Jalur Pantura.

"Sangat mungkin kami akan menutup jalan pantura," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi demo kembali terjadi di Mahad Al Zaytun, Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Sabtu, 29 Juli 2023.

BACA JUGA:BKIPM Kementerian Kelautan dan Perikanan Gelar BIMTEK Pemenuhan Persyaratan Ekspor

Meski peserta aksi hanya puluhan orang, tetapi para pendemo mengaku sudah mewakili aspirasi dari masyarakat banyak.

Aksi demo tidak hanya dilakukan di sekitar Mahad Al Zaytun, tetapi juga di sekitar galangan kapal.

Massa pendemo melakukan aksi damai di galangan kapal milik Al Zaytun yang berada di tepi Jalan Raya Pantura Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur sekitar pukul 10 pagi.

Kemudian massa bergerak ke Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu. 

BACA JUGA:DLH Gandeng PKK dalam Pengelolaan Sampah

Pantauan radarcirebon.com, pendemo sempat transit di Masjid Al Furqon Alun-alun Haurgeulis. 

Para pendemo yang tiba di sekitar Al Zaytun, sebelumnya melakukan doa kemudian istigotsah. 

Dari famplet yang dibawa oleh para peserta aksi, mereka menyatakan menolak terhadap keberadaan Al Zaytun di Indramayu.

"Usut tuntas dugaan kasus mafia tanah di lingkungan Mahad Al Zaytun Indramayu," demikian salah satu famplet dari para pendemo.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: