Ketimbang Bandung, Bandara Kertajati Lebih Dekat Cirebon, Sumedang, Indramayu dan Subang, Perlu Transportasi

Ketimbang Bandung, Bandara Kertajati Lebih Dekat Cirebon, Sumedang, Indramayu dan Subang, Perlu Transportasi

Perlu transportasi memadai ke Bandara Kertajati karena jarak ke Bandung mencapai 96 kilometer sementara ke Cirebon 55 kilometer.-Ist/Kemenhub-radarcirebon.com

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Bandara Kertajati yang berada di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, memiliki jarak relatif dekat ke sejumlah daerah di sekitarnya ketimbang Bandung.

Karenanya, pasar penerbangan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati juga diharapkan menggarap segmentasi berdasarkan wilayah tersebut.

Belum lagi potensi penumpang dari wilayah Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Brebes. Yang berjarak hanya 100-119 kilometer dengan waktu tempuh 1,5 jam.

Lokasi dari Bandara Kertajati memang terbilang strategis, karena hampir berada di tengah dari Provinsi Jawa Barat.

BACA JUGA:Andai 10 Juta Penumpang Pindah, Bandara Kertajati Tetap Rugi, Pemerintah Harus Siap untuk Tombok Tekor

Jarak dari Kota Bandung mencapai 96 kilometer dengan waktu tempuh perjalanan 1,5 jam. Jarak ke Cirebon 57 kilometer dengan waktu tempuh 45-60 menit perjalanan darat.

Kemudian jarak ke Sumedang juga hanya 48 kilometer, Indramayu 55 kilometer dan Kabupaten Subang 62 kilometer.

Sementara jarak ke Kabupaten Karawang mencapai 116 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 28 menit.

Sementara itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang kembali melakukan pembahasan penyiapan integrasi antarmoda di Bandara Kertajati, Kamis, 27, Juli 2023.

BACA JUGA:Bandara Husein Sastranegara Menolak Mati, Siapkan 9 Rute Penerbangan ATR saat Pesawat Jet Pindah ke Kertajati

Penyiapan ini, berkaitan target untuk melayani penerbangan komersial reguler pada Oktober 2023.

Menhub menyampaikan, setelah melayani haji dan umroh, Bandara Kertajati siap untuk melayani penumpang udara sesuai dengan rencana pemindahan operasional Bandara Husein Sastranegara.

Oleh karenanya, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat telah berupaya memenuhi integrasi moda dari dan menuju Bandara Kertajati pada rute Kota Bandung dan Kota Cirebon dengan angkutan bus maupun agen travel.

"Penyiapan shelter angkutan darat memerlukan waktu sekitar 3 sampai 4 bulan. Oleh karena itu, saya minta Pemprov Jabar membahas upaya integrasi dari Bandara Kertajati menuju kota dan provinsi lain dan sebaliknya," kata menhub.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: