UMKM di Kuningan Pertama Kali Ekspor Bawang Goreng ke Belanda, Mencapai 5,7 Ton

UMKM di Kuningan Pertama Kali Ekspor Bawang Goreng ke Belanda, Mencapai 5,7 Ton

Pelepasan perdana produk bawang goreng CV Monita Food yang akan diekspor ke Belanda oleh Kepala KPw BI Cirebon, beberapa waktu lalu.-KPw BI Cirebon-RADAR CIREBON

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Melalui stratgei hilirisasi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon terus mendorong UMKM untuk naik kelas.

Dengan strategi tersebut, salah satu UMKM Binaan KPw BI CIrebon, CV Monita Food berhasil melakukan pengiriman produk bawang goreng pertama ke Belanda, beberapa waktu lalu.

Kepala KPw BI Cirebon, Hestu Wibowo menuturkan KPw BI Cirebon kembali sukses membawa UMKM go exprt.

Kali ini giliran CV Monita Food yang berada di Desa Sindang Agung, Kabupaten Kuningan untuk pertama kalinya melakukan pemasaran produk bawang goreng hingga Eropa, yakni ke Belanda.

CV Monita Food sudah sejak 2018 menjadi UMKM Binaan BI.

"Kami turut berikan pelatihan dan capacity building, selain itu juga disertakan dalam beberapa event showcasing dan pameran baik skala lokal hingga internasional," jelasnya.

Dalam peluncuran perdana ekspor produk bawang goreng, KPw BI Cirebon dan CV Monita Food memberangkatkan 5,7 ton bawang goreng ke Belanda.

BACA JUGA:Bhinneka Shuttle Rute Bandung - Kertajati Via Tol Cisumdawu Akan Ada Penyesuaian Tarif, Jauh Lebih Murah

Peluncuran perdana ekspor tersebut turut dihadiri oleh Aggregator Bisnis Eropa, Pemda Kabupaten Kuningan, Dinas Pertanian Kuningan, dan sejumlah undangan.

Diharapkan hal ini bisa menjadi motivasi bagi para UMKM lainnya untuk meningkatkan kualitas produk mereka serta menngembangkan kemasan promosi sebagai bagian dari hilirisasi dalam meningkatkan nilai tambah produk yang dihasilkan. 

Hestu menambahkan, Kuningan diakui memiliki keunggulan hasil hortikulturan dan pertanian yang berpotensi ekspor.

Untuk itu, KPw BI Cirebon terus berupaya memabntu mitra binaak UMKM untuk memiliki kemampuan sektor pengolahan hasil pertanian agar hasil pertanian tidak hanya dijual dalam bentuk produk primer.

"BI optimis strategi hilirisasi dengan membina UMKM akan mendorong laju perekonomian, menjaga stabilitas harga hasil pertanian sebagai bahan baku, dan mengendalikab inflasi secara umum," ungkapnya.

Sementara itu, Owner CV Monita Food, Aris menuturkan pihaknya sebelumnya produk olahan bawang goreng yang diproduksinya telah memenuhhi kebutuhan pasar domestik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: