Polisi Buka Jalur Lokasi Terisolir

Polisi Buka Jalur Lokasi Terisolir

JATIBARANG - Sedikitnya 452 kepala keluarga di Blok Prupugan Desa Kalimati Kecamatan Jatibarang, terkena dampak banjir yang melanda hampir sepekan terakhir. Selama itu, warga di kawasan tersebut tidak dapat keluar dari wilayahnya karena ketinggian air mencapai satu meter lebih. Kondisi itu semakin parah dengan terputusnya akses jalan sepanjang lebih dari satu kilometer yang menuju Blok Prupugan yang juga terendam dengan ketinggian yang hamper sama. Relawan urung menyalurkan bantuan karena keterbatasan peralatan menuju lokasi. Untuk bisa sampai ke lokasi demi menyalurkan bantuan berupa makanan cepat saji dan kebutuhan lainnya, Polsek Jatibarang berupaya menembus ketinggian air agar bisa menyalurkan bantuan tersebut kepada warga yang menjadi korban banjir di Prupugan. Penyaluran bantuan dipimpin langsung Kapolsek Jatibarang Kompol Ajang Anwar Mustofa. “Kami berupaya membuka jalur untuk bisa menyalurkan bantuan kepada para korban yang wilayahnya tidak bisa dijangkau. Termasuk membuka jalur evakuasi apabila terdapat korban banjir yang perlu dievakuasi,” terang Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono, melalui Kapolsek Jatibarang Kompol Ajang Anwar Mustofa, Rabu (22/1). Bantuan yang disalurkan diterima langsung Kepala Dusun Prupugan, Torani (48) di balai dusun setempat. Ia mengatakan, ketinggian air mulai menggenangi rumah-rumah warga sejak Minggu (19/1) hingga kemarin. Selama itu, warga tidak bisa melakukan aktivitas, termasuk memasak karena kesulitan bahan makanan untuk dimasak. Bahkan peralatan memasak banyak yang terendam dan tidak sempat diamankan dari terjangan banjir. “Bantuan yang dikirim Polsek Jatibarang ini merupakan bantuan pertama yang kami terima sejak banjir melanda kawasan kami,” tutur Torani. Bantuan-bantuan untuk korban banjir di daerah terisolir di wilayah Kecamatan Jatibarang, dikirim menggunakan mobil polisi berjenis Ford Ranger bak terbuka. Selain mengirim bantuan ke wilayah terisolir di Prupugan, Polsek Jatibarang juga menyalurkan bantuan ke lokasi-lokasi lain seperti posko pengungsian di balai Desa Malangsemirang, Blok Gorda Desa Krasak, dan desa-desa lainnya. Polisi juga membantu warga untuk mendirikan dapur umum, dan di tempat itu bantuan yang dikirimkan kepada korban banjir disalurkan. Polisi juga melakukan evakuasi terhadap korban banjir untuk menempati lokasi pengungsian yang telah disiapkan pemerintah desa setempat. Petugas kepolisian mengimbau kepada warga agar bersikap tenang dan tidak mudah terprovokasi, terutama saat pembagian bantuan. (cip)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: