Penertiban APK Jangan Tebang Pilih

MAJALENGKA – Eksekusi penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) memasuki hari kedua, Rabu (22/1). Namun, proses penertiban ini diharapkan dilakukan secara menyeluruh dan tidak tebang pilih. Seperti yang dikeluhkan oleh Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Majalengka Nasir SAg. Menurutnya, di lapangan, pihaknya mengeluhkan adanya tindakan panwaslu tingkat kecamatan (panwascam) maupun Tribum di tingkat Kecamatan yang menjadi eksekutor penertiban APK ini di tiap kecamatan, tetap membiarkan APK yang sebenarnya melanggar. “Kami berhara panwaskab bersikap adil dalam penertiban APK ini, jangan tebang pilih. kondisi real di lapangan, kami masih banyak menemukan APK yang sama-sama melanggar tapi tetap dibiarkan dan tidak dicabut,” keluhnya. Kondisi ini, menggambarkan dari multitafsir atas aturan mengenai pamasangan APK yang tertuang dalam Peraturan KPU RI No 15 tahun 2013 atau Surat Keputusan KPU Majalengka No 84 tahun 2013, atau memang petugas penertiban di lapangan belum paham betul mengenai aturan yang mestinya menjadi pedoman mereka dalam penertiban APK ini. Menurutnya, Panwaslu Kabupaten mesti memberikan pemahaman yang sama kepada para petugas penertiban APK di lapangan. Agar mereka bisa bersikap adil dalam penertiban APK yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Sementara itu, Ketua Panwaslu Kabupaten Majalengka H Agus Asri Sabana SAg MSi menyangkal jika pihaknya tebang pilih dalam menertibkan APK yang melanggar. Dia menjamin jika semua APK yang dipasang melanggar diperlakukan sama dan bakal sama-sama ditertibkan. “Semua kita perlakukan sama. Kalaupun ada yang belum, itu sudah ditindalkanjuti dengan mempertegas unsur-unsur di Kecamatan seprti Trantib, Panwascam-PPL, dan PPK. Untuk melakukan langkah penertiban secara bersama-sama sekaligus merata tidak tebang pilih,” tegasnya. Dia menambahkan, jika penilaianya merujuk pada hasil penertiban di hari pertama dan hari kedua ini. Jelas upaya penertiban tersebut belum menyeluruh dan wajar jika menyisakan beberapa APK melanggar di beberapa titik. “Kalaupun dari hasil penertiban kemarin dan hari ini masih ada yang tersisa, tentu seiring dengan berjalanya waktu kami akan terus berkonrdinasi untuk menuntaskan sisa yang belum ditertibkan itu. Penertiban hari pertama kemari kemarin kita menghadapi kendala cuaca buruk sehingga belum bisa maksimal 100 persen bergerak,” jelasnya. Dia menargetkan, setidaknya penertiban APK melanggar bakal dilakukan sepanjang pekan ini, sehingga bisa tergarap hingga seluruh kawasan pelosok guna menertibkan APK Parpol maupun Caleg yang melanggar ketentuan dan peraturan yang berlaku. (azs)

Sumber: