Coba Kabur, Pencuri Motor Didor
foto: agung sholehudin DITEMBAK. Dion Arifin diamankan bersama motor curian jenis Kawasaki RR 150 K nopol E 2861 KJ. Ingin Memiliki Motor Supaya Bisa Gaet Cewek CIREBON- Dion Arifin (18), betul-betul apes. Hanya dalam hitungan beberapa jam setelah mencuri sepeda motor, dia harus takluk. Parahnya, dia menyerah dengan timah panas bersarang di kakinya. Warga Desa Ciperna, Blok Tutugan RT 15 RW 04, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, ini dibekuk Unit Buser Reskrim Polsekta Utbar di sebuah lokasi sepi di Cilimus, Kuningan. Data yang dihimpun Radar, Dion beraksi kemarin (11/7) sekitar pukul 11.30 di depan sebuah rumah kos di Jl Arya Kiban, Kota Cirebon. Di lokasi itu, dia mencuri sepeda motor Kawasaki RR 150 K nopol E 2861 KJ milik Ali Pahmi (21), seorang mahasiswa. Aksinya berlangsung cepat, luput dari warga setempat. Peristiwa itu lantas dilaporkan ke Mapolsketa Utbar. Saat itu juga polisi melakukan pengejaran. “Kami mendapat info bahwa tersangka ada di Cilimus. Proses pengejaran beralih ke Kuningan hingga akhirnya kami menangkapnya di daerah Cilimus. Dia terpaksa kami tembak di kaki kiri karena mencoba kabur dan memberikan perlawanan,” kata Kanit Reskrim Utbar Ipda Ahmad Nashori didampingi Kasubnit III Aiptu Nono SW. Dikatakan Ahmad Nashori, pihaknya masih melakukan proses pemeriksaan dan pengembangan karena tak menutup kemungkinan Dion memiliki jaringan curanmor. “Pasti kami tindaklanjuti kasusnya. Kami masih memeriksa Dion untuk mengungkap jaringan lainnya yang kemungkinan masih ada,” tandas Ahmad Nashori. Sementara Dion saat menjalani pemeriksaan mengatakan, ia nekat mencuri karena diiming-imingi imbalan Satria FU dan uang tunai Rp1 juta oleh Ade Wahyuni, warga Ciperna. Ade sendiri sekarang sudah masuk DPO (daftar pencarian orang) Polsekta Utbar. \"Saya cuma diminta Ade dengan imbalan motor Satria FU yang lagi model. Saya mau motor itu karena disukai cewek-cewek cantik. Saya ingin pamer dan gaet cewek,” akunya. (ung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: