Petani Semakin Minim, Wagub UU Dorong Gemar Bertani dan Jangan Jual Sawah

Petani Semakin Minim, Wagub UU Dorong Gemar Bertani dan Jangan Jual Sawah

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum ketika kunjungan di Kabupaten Cirebon, Selasa 8 Agustus 2023.--

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Petani di Jawa Barat dari tahun ketahun mengalami penurunan jumlahnya.

Untuk itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meminta agar masyarakat gemar bertani dan melarang petani menjual sawahnya.

Hal tersebut diungkapkan Uu usai menghadiri acara Hari Temu Lapang Petani di Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Selasa 8 Agustus 2023.

Kegiatan hari temu lapang petani sangat naik untuk memacu gemar bertani.

BACA JUGA:Tandatangani Pakta Integritas, Danlanal Cirebon Pastikan Rekrutmen Calon Bintara Transparan

"Mendorong masyarakat untuk lebih gemar bertani, kalau ada kegiatan ini masyarakat lebih semangat kalau hanya penyuluhan kemudian itu dan ini kurang semangat tapi kalau ada kegiatan-kegiatan ini insya Allah memberikan motivasi kepada masyarakat untuk bertani," ujarnya.

Uu sangat menyayangkan setiap tahunnya petani di Jawa Barat semakin berkurang. 

"Kenapa Pemprov harus mendorong masyarakat untuk bertani, karena para petani hari ini semakin sedikit."

"Dari hari ke hari Kalau tidak salah hampir dua persen lebih para petani berkurang di Jawa Barat dari tahun ke tahun."

BACA JUGA:Perbandingan Jumlah Penumpang Bandara Kertajati Antara Sebelum dan Sesudah Covid-19

"Bapaknya petani, kakaknya petani, cucunya tidak petani, bukan berarti kami menyalahkan mereka yang bekerja di pabrik."

"Bukan berarti kami menyalahkan yang bekerja di kota dan yang lainnya tetapi kalau anak muda semua meninggalkan pertanian siapa yang akan mengestavetkan pertanian ini," tuturnya.

Keberadaan petani menurut Uu sangat penting, meskipun pada negara maju. Oleh karena itu pemerintah dengan adanya petani milenial dengan adanya gerakan-gerakan yang lain tujuannya adalah untuk menggerakkan masyarakat supaya gemar bertani.

"Saya sampaikan sekalipun negara ini teknologinya sangat luar biasa, gedung menjulang tinggi mobil datang dari tahun ke tahun semakin hebat semakin canggih, tapi masyarakat tidak makan besi beton masyarakat tidak makan handphone tapi yang di masyarakat yang dimakan lah hasil pertanian," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase