Tanah Sakral Desa Bedulan, Pantang Ditanami Labu Hitam

Tanah Sakral Desa Bedulan, Pantang Ditanami Labu Hitam

Ilustrasi. Sejarah Desa Bedulan terkait dengan legenda Nyi Mas Baduran yang membuka hutan untuk persinggahan Pasukan Demak di Kabupaten Cirebon.-Ist-

RADARCIREBON.COM - Desa Bedulan, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon merupakan tanah sakral yang tidak boleh ditanami labu hitam.

Legenda larangan menanam pohon labu hitam itu, terkait dengan leluhur desa yang tewas akibat tersangkut jenis pohon yang merambat tersebut.

Pada zaman dahulu, lokasi Desa Bedulan merupakan hutan belantara yang ditumbuhi pohon-pohon besar.

Hutan belantara tersebut, dibuka oleh seorang panglima perang wanita dari Kesultanan Cirebon yang bernama Nyi Mas Baduran.

BACA JUGA:Sempat Misteri, Telaga di Tengah Hutan Ini Konon Dihuni Sosok Perempuan dan Buaya Putih, Pengunjung Dilarang

Diceritakan, Nyi Mas Baduran mendapat perintah dari Kesultanan Cirebon untuk membuka hutan belantara untuk persinggahan pasukan Demak.

Pasukan Demak pada saat itu hendak melakukan penyerangan terhadap tentara Portugis yang menguasi Sunda Kelapa.

Dalam perjalanan, Pasukan Demak singgah di sebuah daerah di Cirebon Utara yang menjadi sejarah berdirinya Desa Bedulan.

Menurut cerita, pada tahun 1556 Desa Bedulan masih merupakan hutan rimba tanpa adanya penghuni.

BACA JUGA:Keturunan Abadi Penjaga Gong Sekar Gadung, Milik Warga Kabupaten Cirebon, Ini Desanya

Hutan rimba tersebut dibawah kekuasaan Kesultanan Cirebon, yang saat itu diperintah oleh Sunan Gunung Jati, merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa Barat.

Sehingga Kesultanan Cirebon membina hubungan diplomatik dengan Demak yang saat itu merupakan kerajaaan terbesar di tanah Jawa. 

Sejarah berawal, saat direbutnya wilayah Jakarta atau saat itu bernama Sunda Kelapa oleh Portugis pada tahun 1561 Masehi.

Kerajaan Demak yang saat itu diperintah oleh Raden Patah sangat khawatir dengan keberadaan Portugis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: