Banjir Kandanghaur Mulai Surut
KANDANGHAUR - Kecamatan Kandanghaur merupakan salah satu wilayah terparah dilanda banjir di Kabupaten Indramayu. Seluruh desa di kecamatan itu diterjang banjir, bahkan hingga saat ini 7 dari 13 desa yang ada masih terendam. Pantauan Radar di Desa Eretan Wetan, Kamis (23/1), banjir masih merendam ratusan rumah di Blok Kalijajar dan Prempu. Ketinggian air sekitar 50 centimeter. Sementata di Desa Kertawinangun, rumah warga yang masih terendam terdapat di Blok Cibiuk dengan ketinggian air hampir satu meter. “Itu sudah surut dibandingkan kemarin. Apalagi saat hari Minggu (19/1) kondisinya sangat parah. Ketinggian air mencapai 2,5 meter,” kata Kepala Desa Kertawinangun, Nuryasa. Kades Eretan Wetan, H Edi Suhaedi mengatakan, banjir kali ini merupakan yang paling parah. Tidak saja merendam ribuan rumah, tapi juga ratusan hektare tambak. “Seluruh tambak tersapu banjir yang mengakibatkan ikan yang ditanam hilang karena hanyut. Tidak hanya itu, banjir juga menutup akses jalur pantura,” ujarnya. Camat Kandanghaur, Dudung Ariska SH MH menjelaskan, selain Desa Eretan Wetan dan Kandanghaur, desa yang hingga kini masih terendam yaitu Ilir, Parean Girang, Wirapanjunan, Wirakanan, dan Soge. Akibat banjir, pelayanan masyarakat di desa-desa tersebut belum berjalan. “Banjir juga merendam kantor kami. Tapi hari ini (kemarin, red) pelayanan sudah dibuka. Sekarang banjir hanya merendam halaman saja. Mudah-mudahan besok surut,” ujarnya seraya mengatakan masyarakat banyak yang ingin membuat SKTM. (kom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: