Faktor Emosi Bisa Berakibat Fatal, Lakukan Hal Ini Ketika Emosi Melanda saat Berkendara
Berkendara dengan memperhatikan kondisi emosi terlebih dahulu agar terhindar dari kecelakaan. -DAM-RADAR CIREBON
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kecelakaan saat berkendara bisa terjadi pada siapa saja.
Beberapa faktor dapat memicu terjadinya kecelakaan ketika berkendara, mulai dari faktor manusia, kendaraan, dan lingkungan.
Faktor manusia merupakan faktor pemegang terbesar dalam terjadinya kecelakaan di lalu lintas.
Mulai dari kelalaian dalam menaati aturan lalu lintas, perawatan kendaraan yang kurang baik, etika yang kurang baik dan emosi yang tidak terkontrol ketika berkendara.
Safety Riding Development Section Head, PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ludhy Kusuma menuturkan mengontrol emosi saat berkendara sangat penting.
Memiliki dampak besar pada keamanan dan kenyamanan bagi diri sendiri maupun pengendara jalan lainnya.
Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi emosi saat berkendara. Oleh karena itu, sebelum memulai perjalanan, penting untuk mengenali keadaan emosi diri sendiri.
BACA JUGA:Sifat Asli Anthony Ginting Terungkap Setelah Ibunda Wafat, Ternyata Pernah Mengalami Hal Ini
"Mengontrol emosi saat berkendara adalah langkah penting untuk menciptakan lingkungan jalan yang lebih aman, nyaman, dan damai bagi semua pengguna jalan," ujarnya.
Emosi dapat memiliki beragam pengaruh pada perilaku berkendara, termasuk emosi sedih.
Berkendara dalam keadaan emosional dapat mengurangi konsentrasi dan mengakibatkan pengendara tidak dapat mengemudi dengan aman.
Selain sedih, emosi kebahagian juga berdampak dalam gaya berkendara sepeda motor. Terkadang, perasaan euphoria yang begitu besar dapat mengganggu konsentrasi pengendara.
"Ketika pengendara merasa sangat bahagia, ada kemungkinan kehilangan kendali kendaraan yang pada akhirnya berpotensi terjadinya kecelakaan," jelasnya.
Apabila merasakan berbagai emosi yang membuat hilangnya konsentrasi dalam mengendarai motor, sebaiknya tenangkan diri terlebih dahulu sebelum memulai perjalanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: