Melalui Bandara Kertajati, Pangandaran Gaet Wisawan Mancanegara dari Negara Ini

Melalui Bandara Kertajati, Pangandaran Gaet Wisawan Mancanegara dari Negara Ini

Destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran bakal dipermak seiring adanya penerbangan dari Bandara Kertajati - Nusawiru.-Pangandaran.in/Iat-radarcirebon.com

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Kabupaten Pangandaran bakal berkembang apabila Bandara Kertajati yang terletak di Kabupaten Majalengka benar-benar aktif Oktober 2023 mendatang.

Pasalnya, dengan adanya rute penerbangan dari Kertajati ke Kuala Lumpur Malaysia pulang-pergi, Kabupaten Pangandaran bisa menggaet turis dari Negeri Jiran tersebut.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Pangandaran juga membidik wisatawan lokal dari daerah lain di Indonesia.

Agar skema tersebut berjalan, Pemerintah Kabupaten Pangandaran menjalin kerja sama untuk layanan transportasi udara.

BACA JUGA:3 Pantai Terkotor Versi Pandawara Group Terungkap di Cirebon, Nomor 3 Sudah Jelas Ketahuan

Dimulai 29 Agustus 2023 mendatang, akan dimulai rute penerbangan perdana dari Bandara Kertajati Majalengka ke Bandara Nusawiru, Pangandaran.

Segmen yang dibidik dari penerbangan ini, karena Bandar Udara Internasional Kertajati sudah melayani penerbangan langsung Kuala Lumpur-Kertajati seminggu 2 kali.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pangandaran, Kusdiana mengatakan, rencananya akan dilaksanakan kerjasama untuk membuka penerbangan ini.

Yakni antara Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Bappeda, Dinas Pariwisata, Dishub Pangandaran, BIJB Kertajati dan Maskapai Citilink.

BACA JUGA:Yuk, Besok Dukung Aksi Bersih-bersih Pantai Kesenden Kota Cirebon!

"Penerbangan perdana Bandara Kertajati ke Nusawiru rencananya 29 Agustus 2023," kata Kusdiana dikutip dari ruber.id.

Ditambahkan Kusdiana, ada tiga poin yang menjadi dasar untuk pengembangan penerbangan ke Bandara Nusawiru.

Pertama, penerbangan perdana dari Bandara Kertajati Majalengka ke Bandara Nusawiru Pangandaran yang rencananya akan dilaksanakan pada 29 Agustus 2023.

“Teknisnya akan dibahas antara Pemkab, Pemprov dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),” kata Kusdiana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase